Logo Lintasterkini

Misteri Penembakan Tragis di Bone, Polisi Sebut Pelaku Pakai Senapan Angin

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 03 Januari 2025 20:52

ilustrasi
ilustrasi

BONE — Kasus penembakan berujung maut yang menewaskan seorang pengacara bernama Rudi S Gani (49) di Kabupaten Bone terus menjadi sorotan. Pelaku diduga menggunakan senapan angin dengan peluru kaliber 8 milimeter untuk melancarkan aksinya.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menjelaskan bahwa tidak ada regulasi yang mengatur kepemilikan dan penggunaan senapan angin di Indonesia. “Saya sudah konfirmasi ke Dir Intel, senapan angin ini memang tidak ada izinnya,” ujar Didik, Jumat (3/1/2025).

Meski demikian, Didik menegaskan bahwa para importir senapan angin seharusnya melaporkan produk mereka kepada pihak kepolisian untuk didaftarkan. “Para importir senapan angin harusnya melaporkan ke Intelkam agar dimasukkan ke dalam database dan dikeluarkan izinnya. Namun, sampai saat ini tidak ada izin terkait senapan angin. Intelkam tidak pernah mengeluarkan izin untuk itu,” tegasnya.

Hingga kini, tim gabungan dari kepolisian terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pemilik senapan angin yang digunakan dalam insiden ini.

“Mudah-mudahan bisa segera terungkap. Kami juga telah mendapatkan informasi dari sejumlah saksi. Kemungkinan besar aparat desa atau dusun di sekitar lokasi kejadian mengetahui siapa warga yang memiliki senjata ini. Kami akan memeriksa dan membawa senapan tersebut ke Labfor untuk uji balistik,” jelas Didik.

Kronologi Kejadian

Penembakan terjadi di dalam rumah korban yang masih dalam proses renovasi. Lokasi tersebut masih terbuka karena pintu dan jendela belum terpasang sepenuhnya. Saat kejadian, korban sedang makan bersama keluarga di dalam ruangan tersebut.

“Rumah korban sudah berbentuk bangunan jadi, tetapi masih dalam tahap finishing. Tidak ada pintu atau kaca jendela yang terpasang, sehingga ruangannya terbuka. Ketika mereka sedang makan bersama, terdengar suara tembakan senapan angin. Sesaat kemudian korban terjatuh. Para saksi keluar untuk memeriksa, namun tidak menemukan siapa pun di sekitar lokasi,” terang Didik. (*)

 Komentar

 Terbaru

News06 Januari 2025 20:33
Sekda Jufri Rahman Sebut Prof Zudan Miliki 4 Syarat Pemimpin Berdasarkan Lontara Bugis Makassar
MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan Ninuk Triyanti...
News06 Januari 2025 15:00
Danny Pomanto Tinjau Langsung Kick Off Program Makan Bergizi Gratis, Dukung Penuh Program Prabowo
MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto meninjau langsung Kick Off program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang serentak dilakukan di Ind...
News06 Januari 2025 09:36
Hadiri Lepas Pamit Prof Zudan, Adnan Sebut Kerjasama dan Kolaborasi Daerah Terus Terjalin
GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menghadiri Lepas Pamit Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh dan Pj Ketua TP PKK...
News06 Januari 2025 09:16
Tema Back To School Sukses Meriahkan Malam Tahun Baru Dalton Hotel
MAKASSAR – Hotel Dalton Makassar menggelar perayaan malam tahun baru 2025 yang kocak, seru dan super unik, dengan tema Back To School, nostalgia...