MAKASSAR – Meski tudingan dugaan tidak netralnya Polda Sulsel dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel terus mengalir, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 justru menampil hal itu. Bahkan Calon Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin menyambangi kediaman Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo, di Jalan Andi Mappaouddang, Sabtu (2/2/2013) malam.
Ilham yang juga menjabat Walikota Makassar itu mengaku, secara pribadi memberikan apresiasi kepada kinerja Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo. Betapa tidak, kata dia, dirinya mengaku berkomunikasi dengan baik sekaitan dengan tugas kapolda mengawal keamanan dalam rangkaian Pilgub tersebut.
“Saya berbendapat jika Polda Sulsel khususnya Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo masih netral dalam mengamankan rangkaian Pilgub Sulsel. Keluhan-keluhan saya dan tim beliau cepat tanggap,” ungkapnya menepis anggapan bahwa tim Ilham Arief Sirajuddin-Azis Qahhar Muzakkar (IA) menganggap Kapolda tidak netral.
Justru, sambung Ilham, dirinya puas dengan upaya proteksi yang telah dilakukan kapolda dan jajaran. Kalaupun ada sorotan, katanya, itu adalah dinamika dalam politik.
Saat ini, kata Ilham lagi, penanganan tindakan kekerasan maupun anarki sudah dilakukan sangat luar biasa. Kalaupun masih ada juga terjadi, eskalasinya tidak begitu besar dan berlarut-larut.
“Riak-riak kecil itu biasa dan sudah merupakan dinamika. Namun yang jelas, kami dari pasangan nomor urut 1 tetap menganggap kapolda dan jajarannya masih netral,” terangnya.
Senada dengan itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo didampingi Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Syahrul Mamma saat menerima Ilham mengaku tetap akan menjaga netralitas itu dengan baik. “Kami sudah berupaya penuh untuk menjaga netralitas. Kalau pun ada anggapan miring, tetap kami terima sebagai masukan untuk perbaikan ke depan,” ungkap Mudji.
Namun yang jelas, kata dia, tugas kepolisian mengawal dan menjaga keamanan di Sulsel agar tetap kondusif. Siapa pun yang melakukan pelanggaran pidana akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pertemuan Mudji dan Ilham berlangsung sekitar 45 menit. Mereka terliat akrab dan saling bercanda gurau. Selain berbicara mengenai netralitas dan keamanan pasca rekapitulasi KPU Sulsel. Ilham juga menyampaikan keinginannya untuk melakukan gugatan ke Mahkama Konstitusi (MK) perihal adanya pelanggaran di Pilgub Sulsel. (er)