SOPPENG – Dua korban yang terseret arus banjir di Salo Sero, Desa Watu Kecamatann Mariowawo, Baba dan Sani, ditemukan telah meninggal dunia. Mereka sebelumnya sempat terseret air saat menyeberang di sungai Sero.
Menurut Emmang (30), kedua korban meninggal akibat disapu banjir saat hendak menyeberang. Kemudian pada saat itu, kedua korban tak menyangka jika air sungai akan meluap.
“Meski mereka sempat berteriak minta tolong, namun nyawa keduanya tak mampu diselamatkan oleh warga. Selang beberapa lama pencarian korban, satu di antaranya ditemukan tak bernyawa atas nama Sani, seorang wanita paruh baya,” ujarnya.
Sementara itu, sambungnya, korban lainnya yakni Baba sempat terseret dan ditemukan beberapa hari kemudian.
Kasat Intelkam Polres Soppeng, AKP Muh Yunus, Senin (3/2/2014) mengatakan, mayat korban terseret banjir di Salo Sero, sudah ditemukan. Menurut Yunus, korban baru ditemukan di wilayah Kabupaten Wajo, setelah tiga hari pencarian.
“Korban ditemukan dalam keadaan tubuh sudah membengkak, di Tampangeng Kabupaten Wajo. Sedangkang korbang lainnya yang bernama Sani, pada hari itu juga ditemukan,” ujarnya.
Pencarian dilakukan dengan melibatkan pihak SAR gabungan dengan aparat kepolisian. (alam)