MAKASSAR – Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (DPP Inkindo) Sulsel tidak kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa di Provinsi Sulbar.
Kali ini, Ketua DPP Inkindo Sulsel, Satriya Madjid, kembali melepas bantuan Inkindo Sulsel Peduli Gempa Sulbar tahap IV di Sekretariat DPP Inkindo Sulsel di Kota Makassar, Rabu (3/2/2021).
“Alhamdulillah, kali ini kita kembali melepas bantuan Inkindo Sulsel Peduli Gempa Sulbar tahap IV. Bantuan ini diberangkatkan ke Sulbar untuk didistribusikan langsung untuk kebutuhan korban gempa,” ujar Satiya Madjid didampingi jajaran pengurusnya.
Satriya Madjid mengatakan, bantuan tahap keempat ini, berupa bahan bangunan, seperti kalsi board.
“Bantuan kali ini berupa bahan bangunan. Estimasinya bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk merenovasi 30 sarana umum, seperti sarana ibadah, sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan sarana sosial lainnya,” jelas Satriya Madjid.
“Semoga bantuan kerja sama Nusa Board ini, bisa bermanfaat merekonstruksi sarana umum di Sulbar, sehingga dapat segera dimanfaatkan kembali,” tambahnya.
Sebelumnya, Tim Tanggap Darurat Inkindo Sulsel sudah tiga kali menyalurkan bantuan untuk korban gempa Sulbar. Tahap pertama berupa kebutuhan sembako, bantuan tahap kedua adalah perlengkapan tidur dan mandi, serta bantuan tahap ketiga untuk kebutuhan penerangan.
“Semoga bantuan ini, dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah di Sulbar. Pengurus dan anggota Inkindo Sulsel terpanggil untuk meringankan beban penderitaan masyarakat yang terdampak bencana gempa Sulbar,” ujarnya.
Satriya Madjid mengatakan, pengurus dan Tim Tanggap Darurat DPP Inkindo Sulsel mengambil langkah berupa pengumpulan dana dari partisipasi anggota Inkindo Sulsel.
“Bantuan yang ada kita salurkan secara bertahap sesuai jumlah donasi yang masuk,” ucapnya.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua anggota Inkindo Sulsel dan mitra kerja yang telah berpartisipasi untuk menyisihkan sebahagian rezekinya pada kegiatan ini. semoga bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” tambah Satriya Madjid. (*)