Logo Lintasterkini

Mau Tahu Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Sakit Leher

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 03 April 2016 09:11

ilustrasi
ilustrasi

LINTAS TERKINI – Nyeri pada leher merupakan salah satu keluhan yang banyak dimiliki orang-orang, hampir 67 persen dari populasi pernah mengalaminya.

Trauma akibat kecelakaan atau penyakit artritis memang bisa menyebabkan nyeri pada leher, tetapi sebenarnya penyakit ini sering disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang memicu ketegangan otot di sekitar leher dan bahu.

Kenali apa saja kebiasaan yang membuat kita sering mengeluh pegal dan nyeri pada leher.

1. Duduk dalam posisi salah
Sebuah penelitian pernah mengungkap, 45 persen pekerja kantoran menderita nyeri leher kronik. Komputer merupakan salah satu penyebabnya.

Menurut Dr.Jeremy Smith, dokter bedah ortopedik, banyak kursi kerja yang tidak mendukung “lengkung S” alami tulang belakang. Hal itu diperburuk dengan posisi duduk yang melengkung dan melorot sehingga membentuk “huruf C”. Akibatnya terjadi tekanan berlebih pada leher dan otot-otot di punggung.

Upayakan untuk duduk dalam posisi tegak di kursi yang mendukung ergonomik. Atur alarm yang mengingatkan kita untuk berdiri, mengubah posisi duduk, atau melakukang peregangan singkat setiap 30-40 menit.

2. Obsesi pada smartphone
Menulis pesan percakapan atau berkomentar di media sosial secara nonstop bukan hanya membuat otot tangan pegal. Setiap kali Anda menunduk ke gadget, tekanan di otot leher sangat besar.

Kurangi waktu menatap gadget, memegang ponsel pada level mata, dan lakukan peregangan secara periodik, untuk mengurangi keluhan pegal di leher.

3. Kebiasaan merokok
Deretan penyakit yang dipicu oleh kebiasaan merokok terus bertambah, termasuk nyeri leher kronik. “Merokok akan membuat dehidrasi bantalan otot di punggung dan leher sehingga mempercepat proses penuaan,” kata Smith.

Proses penuaan itu pada akhirnya menyebabkan berbagai gangguan dan tekanan yang mengganggu fungsi tulang belakang. Merokok juga membuat pembuluh darah mengeras dan tegang sehingga asupan oksigen ke area di sekitarnya berkurang.

4. Posisi tidur
Posisi duduk atau tidur yang salah memang memicu sakit leher, tetapi hal ini dapat semakin buruk jika Anda juga sering menenggak alkohol.

Setiap orang secara alami akan mengubah posisi tidurnya beberapa kali dalam semalam. Tetapi orang yang habis minum alkohol biasanya berubah posisi tidur lebih sedikit.

Akibatnya, tubuh bisa berada dalam satu posisi tidak nyaman bagi otot cukup lama. Tak heran jika bangun tidur kita akan mengeluh pegal-pegal.

Kebiasaan tidur lainnya yang perlu diperbaiki adalah menggunakan terlalu banyak bantal,  memakai bantal terlalu lembut, serta kasur yang kurang keras, yang bisa membuat lengkung alami leher dan kepala terganggu. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...