GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL menargetkan atlit-atlit dari daerahnya dapat meraih 3 (tiga) besar dalam perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2017 di Pinrang. Itu ditegaskan saat pelantikan dan pengukuhan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gowa periode 2016-2020.
Pengurus KONI Gowa dikukuhkan, Senin (3/4/2017) di Planet Beckham, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. KONI Gowa diketuai Rahmawati Bangsawan dengan Ketua harian, Ari Bakri Pato didampingi Sekretaris Dr. H Hasbi Lambe dan Bendahara, Hj. Erni Kurnia Syam.
KONI Gowa diperkuat puluhan pengurus yang didominasi usia muda dengan jumlah pengurus sebanyak 50 orang. Para pengurus ini dilantik resmi oleh Ketua Harian KONI Sulsel, Ellong Tjandra. Pelantikan Pengurus KONI Gowa dihadiri Bupati Adnan Purichta Ichsan dan unsur Muspida serta sejumlah pejabat lingkup Pemkab Gowa.
Ketua Panitia pelantikan Pengurus KONI Gowa, H Nasri, keberadaan KONI Gowa bertekad mengembangkan seluruh cabang olahraga dan tentunya dapat melahirkan atlit-atlit muda berbakat dan berprestasi di masa kini maupun masa akan datang.
Menurut Ketua KONI Gowa, Rahmawati Bangsawan, kepengurusan ini diharapkan dapat meningkatkan pembinaan olahraga dan berprestasi.
“Kami berharap dukungan berbagai pihak agar KONI Gowa dapat berkiprah lebih baik dari prestasi-prestasi kemarin. Termasuk kami berharap mampu menjawab tantangan Bupati agar KONI dapat menorehkan prestasi terbaik, bukan hanya di skala daerah saja, tapi juga nasional,” ujarnya.
Pada perhelatan Porda yang baru saja berlalu, Gowa berada pada peringkat IX. Dengan dikukuhkannya Pengurus KONI Gowa yang baru, maka sangat diharapkan ke depan prestasi itu lebih baik lagi. Untuk itu, KONI Gowa akan melakukan pembenahan dalam pembinaan cabang olahraga maupun para atleinya, sehingga harapan terbaik dapat terwujud.
[NEXT]
Sementara itu, Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra menegaskan agar amanah organisasi dalam pembinaan olahraga dan pembinaan prestasi olahraga dapat menunjukkan bahwa seorang juara harus didukung dengan kesolidan organisasi. Organisasi harus sehat, sehingga mampu melahirkan prestasi terbaiknya.
Kata Ellong lagi, Porda tahun 2018, akan ditempatkan di Kabupaten Pinrang. Karena itu Gowa diharapkan dapat mempersiapkan diri memetik prestasi terbaik di dalamnya. Gowa terkenal sebagai gudang atlit.
“Karena itu simbol itu harus relevan dengan prestasinya. Hindari atlit daerah bermain di luar daerahnya. Gowa memang gudang atlit, namun prestasinya hilang lantaran banyak yang bermain di luar daerahnya sendiri. Maka KONI Gowa harus maksimal dalam membina atlit, sehingga mereka tidak lari,” ujarnya.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya sekaligus membuka Raker KONI Gowa tersebut mengatakan, organisasi akan bersemangat jika para pengurusnya jauh lebih bersemangat. KONI ini adalah induk dari semua cabang olahraga (cabor) yang ada.
Karena itu KONI harus proaktif mengajak para ketua-ketua cabor untuk berdiskusi memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi setiap cabor, termasuk terkait para atlitnya.
Lanjut Adnan, KONI harus membuat perencanaan yang matang. Harus mengidentifikasi semua permasalahan atlit, dan dicarikan seluruh kekurangan yang ada, lalu dirembukkan bersama guna dilakukan pembinaan yang lebih ekstra dibanding cabor lainnya.
“Maka tentu ujungnya akan mengerucut untuk mendapatkan sebuah prestasi. Saya yakin dan percaya, KONI Gowa akan mampu menempatkan posisi rangking III pada Porda mendatang,” optimis Adnan. (*)


Komentar