LINTASTERKINI.COM – Pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) akan dimulai pada Bulan April ini. Menteri Dalam negeri, Tjahjo Kumolo, Senin (3/4/2017) mengatakan, pengadaan e-KTP akan dimulai dengan lebih dari 7 juta lembar.
“Sehingga April ini mulai bertahap diinstruksikan ke daerah. Mudah-mudahan tahun ini dari sisi anggaran sudah dibantu terus oleh ibu menteri
keuangan, perusahaannya juga sudah menang tender kemarin. Dan Bulan April minimal 7 juta sudah tercetak termasuk pengamanan server juga harus dikerjakan dengan baik,” ujar Tjahjo Kumolo.
Tjahjo menjelaskan, penandatanganan kerjasama antara Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan perusahaan dalam negeri pemenang tender telah dilakukan pada Maret yang lalu. Hingga saat ini setidaknya sebanyak 96,7 persen penduduk Indonesia telah melakukan perekaman e-KTP.
Namun 3 juta diantaranya terindikasi sebagai identitas ganda, sehingga perlu dilakukan pengecekan ulang mengenai data yang ada. Sementara itu adanya skandal korupsi pengadaan blanko eKTP tahun 2011 turut berdampak pada terhambatnya pengadaan di tahun-tahun berikutnya.
Tjahjo Kumolo menilai, terhambatnya pengadaan e-KTP juga berdampak pada kinerja staf di jajarannya. Ia menyesalkan keberhasilan kinerja jajarannya selama 2,5 tahun pada kabinet Indonesia Kerja yang tergolong baik, harus tercoreng dengan mencuatnya kasus mega korupsi pengadaan eKTP yang diperkirakan merugikan negara hingga 2,3 triliun rupiah. (Sumber : Suaramerdeka.com)