SORONG – Seorang personel Yonif 751/Raider Pratu Vicky IU Rumpaisum dikabarkan gugur saat kontak senjata dengan kelompok kriminal separatis bersenjata atau lebih dikenal dengan sebutan TPN-OPM. Tamtama TNI AD tersebut gugur dengan luka tembak pada pelipis sebelah kanan di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, Papua, Minggu (1/4/ 2018) sekira pukul, 17.00 WIT.
Pratu Vicky IU Rumpaisum, anggota Yonif 751/Raider Kodam XVII Cenderawasih yang gugur saat baku tembak dengan tentara OPM ternyata pernah bertugas menjadi pasukan penjaga perdamaian di Lebanon. Dia pernah tercatat dan bergabung bersama Pasukan Perdamaian Dunia (PBB) dan menjalankan misi Pasukan Garuda di Lebanon beberapa waktu yang lalu.
Setelah misi Pasukan Garuda berakhir Vicky dikembalikan lagi ke kesatuannya di Yonif 751/Raider Kodam XVII Cenderawasih. Namun nasib berkata lain Tamtama TNI AD asli Papua yang sarat prestasi ini gugur saat menjalankan tugas negara di tanah Papua.
Menurut Felix Rumpaisum kakak kandung almarhum Pratu Vicky Rumpaisum pihak keluarga kaget mendengar kematian adiknya setelah mendapat kabar dari pihak Kodim 1704/Sorong pada hari Minggu 1 April 2018 pukul 23.00 WIT.
“Sampai saat ini keluarga masih menunggu kabar dari rekan-rekan korban di Mimika kapan evakuasi jenazah korban ke Kota Sorong untuk dimakamkan,” ujarnya.
Menurut Felix dimata keluarga, almarhum merupakan sosok pribadi yang sopan, baik hati dan sangat bertanggung jawab terhadap tugasnya sebagai abdi negara.
Almarhum juga dikenal sebagai sosok yang sangat menyayangi dan peduli terhadap ibunya Delila Miokbun. Meskipun sibuk melaksanakan tugas almarhum selalu menelepon ibunya untuk menanyakan kabar serta mengingatkan makan. (*)