Lintas Terkini

Danny Pomanto Raih Penghargaan the Best Marketeers of the Year 2016

Wali Kota makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, berhasil meraih penghargaan the best Marketeer of The Year, Makassar 2016. Hal ini terungkap pada Indonesia Marketeers Festival, di Hotel Four Point’s by Sheraton, yang digelar Selasa (3/5/2016).

Founder & Chairmn MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya, sebagai pelaksana kegiatan mengatakan, Danny Pomanto telah berhasil membawa perkembangan yang luar biasa dalam bidang marketing di Kota Makassar.

“Pak Wali (Danny) telah berhasil membuat Makassar berkembang seperti sekarang ini, dan banyak marketeer di Makasar yang bagus dan pastinya tidak lepas dari peran beliau,” kata Hermawan.

Danny mengungkapkan bahwa apa yang didapat ini akan dijadikan motivasi untuk terus berbuat yang lebih baik lagi bagi perkembangan pembangunan di Makassar.

“Penghargaann ini merupakan penghargaan untuk seluruh yang telah mendukung pemerintah kota Makassar. Karena ini bukan prestasi saya sendiri tapi ada tim yang senantiasa bekerja keras sehingga banyak capaian yang berhasil kita peroleh,” ujarnya.

Karena itu Danny sejak pemerintahannya telah membangun city branding di kota ini. Branding dibangun dengan kerja keras oleh tim. Branding hanyalah judul, namun kata Danny lagi, tanpa isi dan tanpa tim tidak ada apa-apanya sehingga penghargaan ini baginya lebih tepat untuk tim pemerintah kota Makassar yang telah mendidikasikan sebagian besar waktu dan fikirannya untuk kota ini.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu’mang, mengungkapkan jika penghargaan yang dialamatkan ke Danny memang sudah layak.

“Panghargaan ini memang sudah pantas diberikan kepada pak Danny, kalau semua kepala daerah seperti pak Danny, gubenur dan Wagub tinggal tidur-tidur saja. Makassar selalu mengalami peningkatan ekonomi di atas rata-rata nasional. Makassar menjadi penopang utama perekonomian di Sulsel. Karenanya Makassar harus bisa berkompetisi secara asean terutama dalam menghadapi MEA,” pungkasnya.(*)

Exit mobile version