MAKASSAR — Open House atau menerima tamu saat Lebaran 2021 diharap tak dilakukan. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menegaskan itu.
Dia meminta masyarakat meniadakan tradisi yang selama ini dilakukan saat Lebaran. Hal tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penularan Covid-19 di Makassar.
Larangan ini juga merupakan instruksi Pemerintah Pusat. Termasuk upaya mensukseskan program Makassar Recover yang dicanangkan Danny—sapaan Moh Ramdhan Pomanto— belum lama ini.
“Saya atas nama pemerintah meneruskan apa yang menjadi bagian penegasan dari bapak Presiden (Jokowi Widodo) bahwa open house ditiadakan,” tegas Danny, saat Rapat Koordinasi di Ruang Sipakatau, kantor Balaikota Makassar, Senin (3/5/2021).
Larangan ini juga berlaku terhadap pejabat termasuk dirinya. Danny menyebut bahwa penerapan protokol kesehatan menjadi yang utama saat ini untuk menekan angka kasus Covid-19 yang masih tinggi.
“Susah memang apalagi saya ini, banyak pengikut banyak teman tapi demi keselamatan semua kita di Kota Makassar, saya sendiri rela tidak ber-open house untuk menerapkan prokes supaya tingkat penularan rendah,” jelasnya.
Sementara untuk salat Idulfitri, pihaknya, dikatakan Danny, punya konsep agar pelaksanaannya tidak menciptakan kerumunan. Di mana salat akan dilaksanakan di jalan dan luar Masjid. Sekaligus langsung melakukan hal bihalal di tempat salat.
“Salat Ied ini harus di luar Masjid, kemudian kita sebar, jangan terkonsentrasi di satu tempat. Salat itu per RW dan tempatnya di jalan. Itu baru konsep, setelah salat langsung Halal Bihalal jadi tidak ada open house,” tutupnya.(*)