MAKASSAR — Program Studi (Prodi) Studi Agama-agama Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar terus berbenah. Usai meraih akreditasi A dari BAN-PT.
Pembenahan ini dilakukan sebagai upaya untuk lebih mengenalkan Prodi Studi Agama-agama kepada masyarakat.
Dua hal utama pembenahan tersebut adalah memperkuat simpul perjumpaan lintas iman dan juga penguatan kajian moderasi agama.
Baca Juga :
Penguatan simpul perjumpaan lintas iman di antaranya dilakukan dengan memperbaharui kerja sama dengan Sekolah Tinggi Teologia (STT) Intim Makassar.
Beberapa waktu sebelumnya (10/4/2021), dosen dan mahasiswa Prodi Studi Agama-agama mengunjungi STT Intim Makassar sebagai salah satu tempat pelaksanaan Praktikum Kompetensi Mahasiswa SAA.
Di sini, mahasiswa Prodi Studi Agama-agama belajar langsung tentang Kekristenan dari ahlinya. Ketua STT Intim Makassar, Pendeta. Dr. Lidya Kambo Tandirerung sangat mengapresiasi kunjungan ini.
Selain itu, juga menginisiasi terbentuknya Forum Perjumpaan. Forum ini dibentuk merespon keinginan masyarakat yang peduli pada isu perjumpaan lintas iman pada acara diskusi buku berjudul, I am Christian I love Muslim (18/4/2021).
Kajian tentang moderasi beragama juga menjadi menjadi fokus dari Prodi Studi Agamaa-gama. Hal ini dikarenakan isu moderasi beragama dianggap sejalan dengan salah satu fokus kajian studi agama. Saat ini, beberapa skripsi yang dilaksanakan oleh mahasiswa Studi Agama terkait dengan isu moderasi baik itu di sekolah umum, di pondok pesantren dan juga dalam filem.
Sebelumnya, pengabdian masyarakat yang dilakukan juga menjadikan isu moderasi beragama sebagai tema pengabdiannya.
Pengabdian Prodi Studi Agama-agama di Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa (1/4/2021), dilakukan dengan mengkampanyekan semangat moderasi beragama di kalangan masyarakat desa.
Ke depannya, kampanye moderasi beragama juga akan dilakukan dengan melakukan kunjungan ke sekolah sekolah di Makassar dan sekitanrnya.(*)
Komentar