Logo Lintasterkini

Bawa Ransel Diduga Bom di Polres Samarinda, Pemuda Ini Diringkus

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 03 Juni 2018 02:31

Menerobos masuk Mapolresta Samarinda bawa ransel diduga bom, pemuda bernama AK (32) diringkus.
Menerobos masuk Mapolresta Samarinda bawa ransel diduga bom, pemuda bernama AK (32) diringkus.

SAMARINDA – Pria penerobos pagar Polresta Samarinda, AK (32), masih diperiksa di ruang Satuan Intelkam Polresta Samarinda, Kalimantan Timur. Dia mengaku pekerja salah satu hotel di Samarinda.

Dugaan sementara, AK mengalami gangguan kejiwaan. Interogasi sementara kepolisian terhadap AK, diperoleh keterangan dia bermaksud melapor ke polisi terkait kejadian yang tidak menyenangkan di tempat dia bekerja.

“Dia pekerja kain gorden di salah satu hotel. Jadi barang-barang yang dia bawa itu berkaitan dengan pekerjaannya,” kata Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto, Sabtu, (2/6/2018) sore.

Kata Kapolresta Samarinda ini, dalam tas ransel AK, ditemukan potongan kain gorden. Untuk informasi awal, belum ditemukan barang-barang yang mencurigakan. Karena barang yang dia bawa itu hanya berkaitan dengan pekerjaannya, misal kain gorden. Kendati demikian, Vendra memang tidak membantah, selain kain gorden, juga ditemukan laptop dan handphone.

“Itu yang masih kita dalami,” ujarnya.

Menurut Vendra, personelnya memang sedang beraktivitas bersih-bersih di Mapolres. Dikatakannya, pria itu memang datang masuk ke lapangan.

“Tidak, tidak ada ancaman meledakkan bom,” terangnya.

Dari keterangan manajemen hotel tempat dia bekerja, dan juga konfirmasi ke pihak, AK memang diduga mengalami gangguan kejiwaan. AK asal Jawa Barat yang tinggal di kawasan Samarinda Utara itu, masih terus diperiksa polisi di ruang Satuan Intelkam Polresta Samarinda. Terlihat beberapa personel Densus 88 ada di ruangan itu.

“Yang bersangkutan masih kita interogasi lebih jauh,” demikian Vendra.

Diketahui, pria tak dikenal bertas ransel, menerobos pagar dengan melompati pagar Mapolresta Samarinda, sekira pukul 09.30 Wita, Sabtu, (2/6/2018). Sempat berteriak takbir, pria itu langsung disergap polisi dan digelandang masuk Polresta untuk diinterogasi. Bahkan, untuk memastikan isi tas AK, Gegana Brimob sempat memeriksanya. (*/B)

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...