Lintas Terkini

Oknum Polisi Adu Jotos Dengan Warga di Pasar Butung, Videonya Viral

Adu jotos di Pasar Butung

MAKASSAR – Aksi kurang terpuji yang diperlihatkan seorang oknum anggota kepolisian yang terlibat perkelahian dengan warga di lantai dua Pasar Butung, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Selasa (29/5/2018) lalu terekam lewat video yang kemudian viral di jagad maya.

Dalam tayangan video pendek itu, tampak seorang pria berbadan tegap yang diduga anggota Polda Sulsel Aipda G, adu mulut dengan pria lain berinisial BJ. Keduanya dbersitegang hingga adu jotos di hadapan pengunjung mal dan menjadi tontonan.

Dari rekaman video tampak oknum anggota Polri itu hendak berupaya mencabut pistol dari sarungnya yang terselip di samping pinggang. Namun niat tersebut akhirnya urung dilakukan setelah sejumlah warga di lokasi melerai keduanya.

Bahkan, ER perempuan berbaju warna hitam turut melakukan pemukulan terhadap lelaki BJ hingga suasana bertambah panas, tatkala BJ membalas perlakuan ER dan mengakibatkan adu jotos antara Aiptu G terhadap BJ terulang lagi.

Menyusul viralnya video tersebut, Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Aris Bachtiar mengungkapkan perkelahian tersebut dipicu saat ER bersama suaminya, Aiptu G yang bertugas di Polda Sulsel, datang menagih hutang kepada BJ beserta suaminya di Pasar Butung.

“ER meminjamkan uang sebanyak Rp 50 juta kepada BJ. ER datang menagih bersama suaminya karena telah jatuh tempo, ketika RR menagih terjadi cekcok mulut,” ungkap Aris kepada awak media di Mapolres Pelabuhan (1/6/2018) malam.

Menurut Aris, Aiptu G terlibat perkelahian dengan suami BJ. Perkelahian inilah yang kemudian terekam oleh salah seorang pengunjung.

Saat ini, lanjut Aris, Aiptu G dilaporkan ke Propam Polda Sulsel. Sementara istri Aiptu G, RR pun turut melaporkan BJ beserta suaminya ke Polres Pelabuhan Makassar. Kedua belah pihak sama-sama mengaku menjadi korban penganiayaan.

“Kami akan kerja sama dan koordinasi dengan Polda untuk mendalami kasus tersebut dan tentu saja kita dalami delik-delik pidananya,” ujar Aris.

Saat ini Aris tidak bisa memastikan siapa saja yang terluka akibat perkelahian ini. Hal tersebut disebabkan pihaknya belum menerima hasil visum dari para pelapor. (*)

Exit mobile version