MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah Makassar menggelar acara penganugerahan untuk guru, karyawan, serta outsourcing.
Acara bertajuk Best Employee of Athirah 2024 atau BEAT tersebut digelar di auditorium Sekolah Islam Athirah, Jl Kajaolalido, Kota Makassar,
Nurindri Rezky Aprida sebagai Ketua Panitia menyatakan, bahwa “BEAT” memang program apresiasi dari sekolah Islam Athirah untuk karyawan terbaiknya.
“Kami memberikan ibadah Umroh kepada setiap pegawai yang masa kerjanya minimal 15 tahun. Kami juga memberikan kesempatan bagi karyawan yang ingin mendapatkan ibadah umrohnya sebagai hadiah sebelum mencapai masa kerja 15 tahun untuk disaring melalui kompetisi BEAT,” paparnya.
Tentu saja perolehan Ibadah Umrah ini dapat dianugerahkan dengan beberapa syarat yang ditetapkan oleh Manajemen Sekolah Islam Athirah.
BEAT pada tahun 2024 ini adalah kompetisi yang ke-4. BEAT pertama kali digelar tahun 2019, namun sempat vakum selama 2 tahun (2020-2021) karena pandemi. Selanjutnya BEAT dilaksanakan kedua kalinya pada tahun 2022, dan ketiga kalinya pada tahun 2023.
Peserta dinilai dalam empat tahap. Pada tahap I, ada 26 peserta dimana mereka melalui seleksi berkas. Tahap II peserta disaring menjadi 18 orang, dimana mereka melalui seleksi tertulis yang terdiri atas Tes Pengetahuan Ke-Athirah-an, Jalan Kalla, dan Culture Activation Program.
Pada Tahap III, ada 13 peserta. Di tahap ini seluruh peserta diminta menuliskan esai bertema Refleksi 40 Tahun Athirah, Kondisi Ideal dan Realitas dalam Perspektif Pendidikan 5.0 yang disesuaikan dengan bidang kerja masing-masing guru/karyawan.
Pada Tahap III ini peserta dinilai oleh empat orang juri, dimana juri ini terdiri atas tiga juri dari internal Athirah dan satu juri eksternal yaitu dari Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan.
Tahap IV merupakan puncak dari Acara yaitu dengan delapan peserta yang disebut sebagai Finalis BEAT 2024 berada di Awarding.
Kedelapan finalis kemudian memaparkan ide , gagasan dan program di depan juri, sampai dipilih lima pemenang.
Kedelapan finalis terpilih yaitu Sulviati, Oky Markianto, Wahyuddin, Firdayanti Firman, Asriana Abdullah, Iin Triana Efendy, Muzakkar, dan Muh Syahril Ramlan.
Profesi dari para finalis ini sangat beragam, mulai dari guru, karyawan, hingga satpam.
Sementara itu dewan juri terdiri atas Syamril, Farida, Nurbani Opier, Mukhtar Thahir, dan Psikolog Hendarjat Hambali.
“Seluruh finalis diuji dengan menjawab pertanyaan dewan juri selama 60 detik. Finalis juga diberikan kesempatan memaparkan ide/gagasan/program sesuai bidang kerja masing-mas?ng, demi menyiapkan Athirah menghadap? pendidikan di masa depan, yang disesuaikan dengan tema,” tutupnya.
Yang kemudian terpilih menjadi Best Employee adalah Guru SMP Islam Athirah 1 Makassar Firdayanti Firman; Guru SD Islam Athirah Bukit Baruga Asriana Abdullah; Pembina Tim Olimpiade Sains Athirah (TOSA) Oky Markianto; dan petugas security Muzakkar.
Para finalis yang tersebut akan diberangkatkan umroh bersama pegawai lainnya yang telah memiliki masa kerja di atas 15 tahun.
Total Pegawai yang diberangkatkan umrah tahun ini berjumlah 17 orang.(***)
Komentar