MAKASSAR – Menjelang peringatan HUT RI yang ke-73 tahun, Ikatan Guru Indonesia (IGI) wilayah Sulsel bakal mencetak ratusan penulis buku kalangan guru melalui pelatihan menulis buku Satu guru satu buku (Sagusaku) spectakuler hasilkan maha karya guru Indonesia. Kegiatan tersebut diawali di Parepare, Makassar, Soppeng, Bantaeng, Tator dan Palopo mulai 30 Juni-8 Juli 2018 di 6 titik lokasi yang diikuti peserta dari 24 kabupaten/kota di Sulsel
Menurut koordinator pelatih yang juga Wakil Ketua IGI Sulsel, Arfiani Babay, target kegiatan diharapkan menghasilkan 500 judul buku yang akan dilaunching pada peringatan 73 tahun Indonesia Merdeka. Buku-buku tersebut dengan kategori 73 buku biografi tokoh, 73 profil lembaga, 73 antologi puisi dan cerpen, 73 bunga rampai guru, kepala sekolah dan Pengawas, 73 buku pelajaran/pengayaan/modul/panduan pembelajaran dan buku buku pendidikan lainnya, 73 buku inpiratif lainnya.
“Kami telah dan akan melatih ratusan guru untuk kegiatan spectakuler tersebut,” kata Arfiani.
Sementara itu Ketua IGI Sulsel, Abdul Wahid Nara menambahkan, pelatih pada kegiatan tersebut terdiri dari Tim Sagusaku Sulsel dan para coach sagusaku yaitu Arfiany Babay, Dewi Wahyuni, Mardawiah, Abd. Rasyid, Muhlis Abdullah, Mira, Shabil,Arni, Ali Akhmad.
“pelatih yang kami libatkan merupakan pelatih nasional dan telah dikukuhkan di Kantor Kementerian Pendidikan di Jakarta dan telah memiliki kemampuan menulis mumpuni serta telah melahirkan karya,” jelas Wahid Nara.
Sementara itu, salah satu peserta Muhammad Taqdir, guru dari MAN Parepare mengakui jika awalnya kurang bersemangat untuk menulis buku. Namun setelah dilatih oleh pelatih dari Sagusaku spektakuler IGI Sulsel, dirinya sangat terdorong untuk menghasilkan karya “belajar tak mengenal umur, berkarya itu penting.
“Kami akan berusaha menulis buku dan akan menerbitkan secepatnya,” tambah Taqdir. (*/B)