MAKASSAR — Universitas Hasanuddin (Unhas) bergerak cepat. Usai 60 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat ini, Tim Pengelola KKN-PK masih berada di Kabupaten Jenepnto untuk melakukan proses penarikan. Semua mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan diberi perawatan.
Kasubdit Humas Unhas, Ishaq Rahman mengatakan, seluruh mahasiswa yang terpapr Covid-19 akan dialihkan dari luar jaringan (luring) menjadi dalam jaringan (daring).
Baca Juga :
“Tim masih di Jeneponto untuk proses penarikan dan pengalihan dari luring menjadi daring pada posko-posko yang ada konfirmasi,” ujarnya, Sabtu (3/7/2021).
Kondisi ini memang cukup mengejutkan. Makanya, setelah puluhan mahasiswa itu terkonfirmasi positif Covid-19, pihak kampus langsung melakukan langkah-langkah antisipatif.
“Saat ini (mahasiswa terkonfirmasi) isolasi mandiri, karena umumnya tanpa gejala. Tapi sedang disiapkan alternatif tempat perawatan terkendali, salah satu alternatif yang dipertimbangkan adalah Ramsis (asrama mahasiswa),” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Nursaida Sirajuddin menyampaikan, mahasiswa yang terkonfirmasi positif Cocid-19 sudah dibuatkan grup khusus.
“Dipantau sama staf disen di Departemen Pulmonologi dan fakultas. Yang isolasi di Asrama Ramsis. Puskesmas Antara turut memantau,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, awalnya, ada seorang mahasiswa KKN-PK Unhas di salah satu posko di Kabupaten Jeneponto yang kembali ke Makassar untuk keperluan koordinasi kegiatan.
Setelah berada di Makassar, ia mengalami gejala demam. Sesuai prosedur, mahasiswa ini kemudian dilakukan test rapid antigen, dan hasilnya positif Covid-19.
”Untuk memastikan, maka mahasiswa tersebut kemudian dilakukan test swab PCR, dan hasilnya juga positif,” terang Ishaq Rahman, Jumat (2/7/2021), kemarin.
Sesuai standar dan prosedur pengendalian Covid-19 KKN-PK Unhas, maka mahasiswa tersebut kemudian diisolasi di Makassar. Selanjutnya, segera dilakukan kontak tracing terhadap rekan-rekan se-posko mahasiswa tersebut, dan 1 posko lain yang pernah dikunjungi oleh mahasiswa tersebut.
”Hasilnya adalah pada posko asal mahasiswa tersebut, terdapat 2 orang lain yang terkonfirmasi positif Covid-19 (jadi total 3 orang dengan mahasiswa bersangkutan). Sementara di satu posko lainnya, terdapat juga 2 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” paparnya.
Dengan demikian, pada pemeriksaan awal (tahap 1) ditemukan sebanyak 5 orang mahasiswa yang positif Covid-19 pada 2 posko KKN-PK di Kabupaten Jeneponto.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto kemudian berkoordinasi meminta izin kepada pengelola KKN-PK Unhas untuk menawarkan pemeriksaan terhadap mahasiswa lainnya, terutama yang melakukan kontak erat dengan 5 mahasiswa lain dari posko yang terkonfirmasi tersebut.
”Sebanyak 173 mahasiswa yang diperiksa (swab PCR) pada tahap 2 ini, dan ditemukan sebanyak 55 mahasiswa terkonfirmasi positif Covid-19,” sebutnya.
Totalnya terdapat 60 mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, yang berasal dari hasil pemeriksaan terhadap 173 mahasiswa.(*)
Komentar