MAKASSAR – Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Setiadji menegaskan bahwa tidak ada kaitannya ledakan bom di Perumahan Puri Pattene dengan kedatangan Presiden RI Joko Widodo, Senin (3/8/2015). Ledakan itu terjadi saat pemilik rumah sedang merakit bom ikan.
“Memang benar ditemukan sejumlah detonator di lokasi. Namun ini digunakan untuk merakit bom ikan,” ujar Anton, Senin petang saat meninjau lokasi ledakan.
Anton menegaskan, pihak Gegana Brimob Polda Sulsel terus melakukan penyelidikan di lokasi terkait berbagai kemungkinan. “Namun yang jelas tidak hubungannya dengan kunjungan Jokowi,” terangnya lagi.
Baca Juga :
Sementara itu, dua jenazah yakni Hj Ramlah dan Saniah dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan visum.
Ledakan terjadi di Kompleks Puri Pattene Permai Blok C-3 Nomor 11, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Senin sore.
Dua warga tewas akibat ledakan itu, yakni Hajah Ramlah (48) dan Sania (36). Ledakan juga mengakibatkan satu unit rumah rusak berat dan 10 rumah lainnya rusak ringan. (mul)
Komentar