MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar dibawah kendali Walikota Makassar dan Wakil Walikota, Mohammad Ramdhan Pomanto – Syamsu Rizal MI tak henti-hentinya membuat terobosan. Dengan sejumlah event yang diselenggarakan, baik nasional maupun level internasional, Kota Makassar telah menjadi salah satu kota kunjungan wisata di Indonesia, terutama di Kawasan Timur Indonesia.
Di Bulan September ini, tepatnya dijadwalkan tanggal 6 – 10 September 2017, Kota Makassar kembali akan menggelar event internasional bertajuk ‘Makassar International Eight Festival and Forum’ atau dikenal dengan sebutan F8 tahun 2017. Penyelenggaran event tahun ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan Pemerintahan Danny-Ical, sebutan Walikota dan Wakil Walikota Makassar.
Event Internasional F8 merupakan festival budaya terbesar yang pernah digelar di Kota Makassar. Kegiatan ini menghimpun delapan tema besar, yakni Film, Food, Flora, Fashion, Folks, Fine Art, Fusion Jazz, and Fiction Writer.
Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau akrab disebut Danny Pomanto (DP) mengatakan, hingga saat ini, Pemkot Makassar sudah siap menggelar International Eight Festival and Forum atau populer F8 tahun 2017. Ia optimis bahwa event F8 yang merupakan kegiatan seni, budaya dan hiburan ini akan lebih sukses dari tahun sebelumnya.
“Tahun lalu, kegiatan F8 dihadiri 300 ribu orang. Para pengunjung berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia, juga pengunjung dari mancanegara banyak yang datang,” kata Danny Pomanto, baru-baru ini.
DP menambahkan, konsep yang ditawarkan di tahun ini juga akan lebih beragam dari tahun sebelumnya. Alasan dia, karena waktu pelaksanaannya juga lebih lama, yakni tanggal 6-10 September 2017.
“Kami juga akan mengundang perwakilan dari 100 negara,” janjinya.
Menurut Danny, event F8 tahun 2016 yang diselenggarakan dalam jangka 3 hari telah dikunjungi oleh 300 ribu orang. Untuk tahun 2017 ini, event yang sama ditargetkan akan dikunjungi 1 juta orang dalam waktu 5 hari pelaksanaannya.
“F8 ini akan diikuti oleh kota-kota besar di dunia seperti dari Barcelona, Madrid, Paris, semua akan kita undang,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang menghadiri peluncuran F8 di Jakarta, 8 Mei 2017 lalu menyebutkan, Makassar F8 merupakan konsep yang paling kreatif karena memuat banyak unsur budaya. Ia mengaku terkejut dengan konsep yang ditawarkan Makassar F8.
“Sangat kreatif. Banyak unsur budaya. Harus seimbang antara nilai budaya dan nilai komersil. Ekonomi kreatif dapat berkembang jika unsur budaya dan komersil seimbang,” kata Arief. (*)