JAKARTA – Sementara itu, Ketua Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta, KH Jamaluddin F Hasyim turut angkat bicara terkait konflik Rohingya yang selama ini sedang berlangung. Menurut Kiyai yang biasa disebut dengan Gus Jim ini, konflik Rohingya harus diselesaikan dengan multi pendekatan.
“Konflik Rohingya harus diselesaikan multi pendekatan, ya politis, ya kemanusiaan, ya diplomatik. Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN dan negara terbesar Muslim di kawasan tersebut bahkan dunia, harus memainkan peran sangat strategis dalam masalah ini,” tegas Ketua KODI DKI Jakarta ini.
Mengapa kita peduli Rohingya? lanjut Gus Jim, alasan pertama adalah kemanusiaan, alasan lainnya yang sama kuatnya adalah solidaritas sesama Muslim. Menurut Gus Jim lagi, langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah dan kelompok masyarakat sudah bagus.
Namun langkah-langkah kemanusiaan yang dilakukan harus lebih dari itu. Langkah diplomatik berupa lobby antar pemerintah dan juga langkah politik berupa tekanan kepada pemerintah Myanmar harus dilakukan.
“Pemerintah perlu menggalang dukungan sesama ASEAN dan PBB. Apalagi dunia internasional sudah mulai memberikan perhatian, meskipun masih sangat kurang,” tutur Kiyai Jamaluddin.
Masih kata Ketua KODI DKI Jakarta ini, Pemerintah juga harus peka terhadap rasa terluka sebagai saudara seiman dari umat Islam Indonesia. Perlunya membangkitkan rasa kepedulian, karena di depan mata seluruh Muslim di dunia menyaksikan saudaranya diperlakukan secara keji dan biadab. (*)