GOWA – Pihak keamanan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dilaporkan ke Polres Gowa, Sulawesi Selatan, oleh para mahasiswa, Senin (2/9/2024) . Mahasiswa UIN lapor polisi, setelah tiga mahasiswa mengalami luka lebam di wajah akibat penganiayaan yang terjadi saat aksi unjuk rasa di depan kampus pada Senin siang.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Alauddin Makassar di depan kampus, Jalan Yasin Limpo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berujung ricuh. Mahasiswa yang berusaha masuk ke dalam kampus untuk bertemu pihak rektorat dihadang oleh keamanan kampus.
Kericuhan semakin memanas ketika mahasiswa mendobrak pagar kampus, dan pihak keamanan merespons dengan tindakan kekerasan, termasuk pemukulan dan bahkan menginjak-injak peserta aksi yang mencoba melawan.
Akibat insiden ini, tiga mahasiswa mengalami luka-luka, yaitu Muh Rezky (21), Irwansyah (22), dan Abdi (22). Ketiganya mengalami luka lebam di wajah.
Dewan Mahasiswa UIN Alauddin Makassar segera melaporkan tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh pihak keamanan kampus ke Polres Gowa. Sekjen Dema UIN Alauddin Makassar, Muh Rezky, menegaskan harapannya agar laporan terkait penganiayaan ini segera ditindaklanjuti, mengingat tindakan tersebut sudah masuk dalam kategori kriminalisasi.
“Kami berharap segera ditangani kasus ini karena ada tiga kawan kami yang mengalami luka akibat penganiayaan,” ujarnya menanggapi mengapai mahasiswa UIN lapor ke polisi.
Sementara itu, Kasubsi PIDM Polres Gowa, IPDA Udin Sibadu, mengatakan, korban sudah melapor ke Polres Gowa. “Langkah selanjutnya yakni pihak kepolisian dalam hal ini penyidik Polres Gowa akan melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut,” terangnya kepada Lintasterkini.com. (*)