Logo Lintasterkini

Wow, Bursa Asia Berada di Tren Positif

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 03 Oktober 2016 12:04

ist
ist

TOKYO – Bursa saham Asia pada perdagangan Senin (3/10/2016) bergerak positif. Investor mencerna hasil survei perbankan dari Tanka Jepang untuk kuartal III dan menunggu penyelesaian kasus Deutsche Bank dan Departeman Kehakiman AS.

Indeks Nikkei naik 0,9 persen setelah hasil survei perbankan di Jepang yang bergerak stabil dari kuartal sebelumnya. Kurs dolar AS terhadap yen menuju 101,34 dari 100,08 pada pekan lalu. Indeks Hang Seng naik 1,4 persen, indeks Shanghai, Bursa Malaysia dan indeks Kospi di Seoul tutup untuk libur nasional, seperti mengutip cnbc.com.

Investor bursa menunggu informasi penyelesaikan kasus Deutsche Bank yang telah diberi sanksi denga US$14 miliar dari Departemen Kehakiman AS. Pada akhir pekan lalu, kekhawatiran terhadap kasus ini telah mereda. Saham Deutsche Bank telah naik 14 persen. Kasus perdagangan aset derifatif mortgage yang penjualannya bermasalah. Perkembangan terbaru, sanksi untuk Deutsche Bank berkurang menjadi US$5,4 miliar.

Pada akhir pekan lalu tersebar informasi bila CEO Deutsche, John Cryan pekan ini akan berada di Washington untuk pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia. Sementara eksekutif senior Deutsche Bank lainnya akan bergabung untuk menegosiasikan penyelesaian dengan otoritas AS.

Prospek yang Deutsche Bank tidak memiliki likuiditas yang cukup untuk membayar denda US$14 miliar, mengguncang bursa saham global pekan lalu.

Dow Jones Industrial Average pada akhir pekan lalu berakhir naik 0,91 persen ke 18.308,15. Sementara S & P 500 naik 0,8 persen ke 2.168,27. Indeks komposit Nasdaq berakhir 0,81 persen ke 5.312.

Minyak mentah berjangka AS diperdagangkan turun 0,79 persen pada US$47,87 per barel. Sementara Brent berjangka diperdagangkan lebih rendah 0,70 persen ke US$49,84 per barel.

Harga minyak naik pada bulan September yang didorong rencana Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memangkas produksi. Minyak mentah Brent ditutup naik 4 persen untuk bulan September. Untuk minyak AS West Texas Intermediate (WTI) minyak mentah naik 8 persen. (*)

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 20:35
TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani sebagai Dirut Perum Bulog
JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani s...
News09 Juli 2025 18:25
Mercure Makassar-DLH Makassar Sosialisasi Pengolahan Sampah Basah Menjadi Eco Enzym dan Maggot
MAKASSAR – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar kegiatan edukatif bertajuk ...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:14
Indosat Business Luncurkan Vision AI, Solusi Pengawasan Cerdas Berbasis AI untuk Efisiensi dan Keamanan Bisnis
JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business , memperkenalkan Vision AI , sebuah solusi pengawasan berbasis k...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:09
Kalla Toyota Hadirkan Auto Show 2025, Pameran Otomotif Terbesar di Sulawesi 
MAKASSAR – Memasuki pertengahan tahun, Kalla Toyota hadir membuat pameran otomotif terbesar di Sulawesi dengan penawaran spesial dan berbagai ak...