JAKARTA – Glenn Fredly sukses menghibur ribuan orang yang hadir di Gandaria City Hall, Jakarta Selatan, Sabtu (30/9/2017) dalam Konser #TNDMT Glenn Fredly untuk Slank. Sesuai namanya, tak ada satupun lagu Glenn yang dibawakan di atas panggung. Bersama 23 musisi lain yang juga ikut berpartisipasi dalam konser tersebut, dari 20 lagu yang dibawakan, semuanya adalah lagu-lagi milik Slank.
Para personel Slank sendiri pun tak diperkenankan memainkan lagu mereka sendiri. Para personel bank rock legendaris tersebut hanya dipersilahkan duduk manis di depan panggung dan menikmati lagu-lagu mereka sendiri.
“Glenn Fredly gokil! Gue seumur hidup baru sekali ini nonton lagu gue di bawah panggung dan gue benar-benar surprise. Dan malam ini gue bukan cuma terhibur, tapi terharu,” ujar Bimbim.
Baca Juga :
Dari bangku paling depan, selain para personel Slank yang tampak ditemani oleh manajer, yang sekaligus ibunda dari Bimbim, Bunda Ifet. Dalam konser berdurasi tiga jam ini, Glenn juga mengajak serta puluhan musisi tanah air.
Beberapa diantaranya adalah Yacko, Young Lex, Kelompok Penerbang Roket, Tompi, dan Bertha, Idang Rasyidi Dewa Budjana, Yopie Latul, Trie Utami, dan lainnya. Glenn juga mengajak serta band grup musik asal Papua seperti Original Papua yang membawakan lagu Lembah Baliem di tengah konser.
Konser #TNDMT Glenn Fredly untuk Slank yang bertepatan dengan ulang tahun Glenn ke-42 ini dibuka dengan lagu Symphaty Blues. Dengan padu dapan jaket jeans, topi, dan kacamata hitam khas-nya, Glenn menyapa massa penggemarnya.
“Come in, make some noise for Slank,” sembari mengajak penonton untuk memberikan tepuk tangan pada Slank.
Setelah itu, berturut-turut Glenn menyanyikan lagu-lagu hits Slank seperti Pulau Biru, Kirim Aku Bunga, medley Foto dalam Dompet-Fullmoom Blues Terbunuh sepi, dan berbagai lagu lainnya.
Lebih menarik lagi, dalam konser tersebut juga hadir Najwa yang sempat naik ke atas panggung untuk menyampaikan catatannya. Najwa mengaku diundang oleh Glenn untuk membuat catatan soal isu yang dekat dengan kondisi kebangsaan saat ini, yakni korupsi.
“Yang paling bahaya dari korupsi, rakyat tidak percaya pada pemimpinnya sendiri. Negara digerogoti dari dalam dihancurkan dengan diam-diam. Demokrasi sebatas jalan untuk berkuasa, mengeruk harta demi kroni dan keluarga,” katanya.
Dikatakan Najwa, seorang koruptor dari atas panggung bicara manis-manis, di bawah meja menghisap sampai habis. Koruptor tak akan pernah kehabisan cara, jurus-jurus baru terus mengemuka. Saat KPK sulit untuk dibeli, pilihannya adalah dikebiri. Ketika Pengadilan Tipikor sulit diakali, praperadilan lalu jadi solusi.
Selain Najwa, Konser tersebut juga diisi dengan penampilan stand-up comedy dari komika Ma’ruf Sakdiyah. Konser ini ditutup dengan Mars Slank, Mama Bakar Sagu, dan Kamu Harus Pulang yang dinyanyikan Glenn bersama dengan Decross.
Dadit Purnadaya, Manager Glenn Fredly sekaligus mewakili Bumi Entertainment selaku promotor konser #TNDMT Glenn Fredly untuk Slank menuturkan, ini adalah tahun kedua Glenn Fredly menggelar konser #TNDMT (baca: tanda mata) untuk musisi lain.
Sebelumnya, 30 September 2016 lalu, Glenn juga menggelar konser #TNDMT untuk Ruth Sahayana. Tahun depan, Dadit menjanjikan akan ada kejutan-kejutan lain dari Glenn.
“Sementara masih kami pikirkan lebih matang. Yang jelas konsepnya akan lebih ke festival. Festival seperti apa? Nanti tunggu kabar lagi, ya,” ujarnya.
Dadit sedikit membocorkan, kejutan tersebut juga berkaitan dengan komitmen Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf yang berencana mengajak Glenn untuk mengadakan tur konser di seluruh Indonesia.
“Detilnya seperti apa nanti akan kami sampaikan ke media,” tutupnya. (*)
Komentar