Logo Lintasterkini

Posko Kesehatan Lanud Sultan Hasanuddin Layani 76 Pasien Korban Gempa Palu

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 03 Oktober 2018 00:48

Pasien korban gempa-tsunami Palu mendapat pelayanan medis.
Pasien korban gempa-tsunami Palu mendapat pelayanan medis.

MAKASSAR – Pasca gempa bumi di Palu dan Donggala, posko kesehatan Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar sampai Selasa, (2/10/2018), sekira pukul 16.00 Wita telah menerima sebanyak 76 orang pasien rujukan. Para korban ini umumnya menderita patah tulang dan trauma kepala akibat benturan keras pada saat terjadi gempa bumi 7,7 skala richter di Palu dan Donggala.

“Para korban mengalami patah tulang dan trauma kepala akibat benturan keras, sehingga memerlukan penanganan serius oleh tim dokter spesialis di rumah sakit yang fasilitasnya lebih lengkap. Pasien-pasien ini dievakuasi dari posko darurat kesehatan di Palu ke Makassar menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara,” papar Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman. (*)

 Komentar

 Terbaru

News20 Oktober 2025 19:34
Apel Bersama di Halaman Monas, Polri dan Ojol Bersatu Komitmen Jaga Jakarta
JAKARTA – Aparat Kepolisian dan ribuan Ojek Online (Ojol) mengenakan rompi biru bertuliskan ‘Jaga Jakarta’ bersatu. Itu terpantau sa...
Politik20 Oktober 2025 15:23
Rayakan HUT Partai ke-61, Munafri: Golkar Harus Hadir untuk Rakyat
MAKASSAR – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen besar untuk membawa Partai Golkar Makassar berjaya pada ...
News20 Oktober 2025 11:41
Momentum 356 Tahun Sulsel, Andi Sudirman Launching MYP Rp3,7 Triliun untuk Infrastruktur Strategis
MAKASSAR – Dalam momentum peringatan 356 tahun Sulawesi Selatan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memaparkan berbagai capaian strategis se...
News20 Oktober 2025 00:33
Dipimpin Munafri, Antar Makassar Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Hari Jadi Sulsel ke-356
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham kembali menorehkan ca...