MAKASSAR – Pasca gempa bumi di Palu dan Donggala, posko kesehatan Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar sampai Selasa, (2/10/2018), sekira pukul 16.00 Wita telah menerima sebanyak 76 orang pasien rujukan. Para korban ini umumnya menderita patah tulang dan trauma kepala akibat benturan keras pada saat terjadi gempa bumi 7,7 skala richter di Palu dan Donggala.
“Para korban mengalami patah tulang dan trauma kepala akibat benturan keras, sehingga memerlukan penanganan serius oleh tim dokter spesialis di rumah sakit yang fasilitasnya lebih lengkap. Pasien-pasien ini dievakuasi dari posko darurat kesehatan di Palu ke Makassar menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara,” papar Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman. (*)