MAKASSAR – Lagi-lagi Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo geram dengan ulah oknum anggotanya yang melakukan tindakan tidak menyelangkan kepada wartawan. Kali ini, orang nomor satu di Polda Sulsel itu menegur Direktur Polair Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi, Hari Sanyoto, lantaran anggotanya mengusir wartawan yang melakukan konfirmasi di kantor Ditpolair beberapa waktu lalu.
“Saya sudah panggil Dirpolair Polda Sulsel dan memerintahkan untuk segera menegur oknum anggota itu. Itu tidak mencerminkan sikap seorang polisi yang baik,” jelas kapolda.
Ia menjelaskan, polisi dan wartawan adalah mitra dan harus selalu bersinergi. “Sikap yang ditunjukkan oknum anggota itu jelas-jelas dapat merusak tatanan baik yang telah dibangun. Untuk itu, kami minta maaf,” tandas Mudji.
Kapolda menegaskan, akan menindak oknum anggota yang mengusir wartawan saat akan konfirmasi. Ia memastikan, peristiwa seperti itu tidak akan terjadi lagi.
Mantan Kapolda Maluku itu mengaku, akan terbuka dengan siapa saja termasuk wartawan. “Jika ingin konfirmasi mengenai data atau apapun silahkan saja,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, pihak Ditpolair Polda Sulsel tertutup saat wartawan akan melakukan konfirmasi perihal dugaan adanya kapal nelayan yang terpaksa membayar sejumlah uang pada operasi jaring yang dilaksanaan beberapa pekan lalu.
Saat akan dikonfirmasi, pada 29 Oktober lalu salah seorang anggota Ditpolair yang lagi piket mengaku bahwa Dirpolair sedang tidak berada di tempat. Ia sedang keluar bersama Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mudji Waluyo.
Selanjutnya pada tanggal 30 Oktober, saat wartawan kembali mendatangi kantor Polair Polda Sulseluntuk mengkonfirmasi terkait penangkapan kapal motor milik pemkab Bulukumba, anggota piket kembali mengaku jika Dirpolair tidak berada di tempat.
Namun sayang, tiba – tiba salah seorang oknum Ditpolair Polda Sulsel bernama Nyoman dengan suara keras mengusir wartawan yang akan melakukan konfirmasi. Ia mengatakan, jika tidak perlu ada konfirmasi. Sebaiknya Wartawan meninggalkan kantor Polair. †Kamu pernah membuat berita tentang saya, jadi saya kesal terhadap kamu, †ungkap Nyoman. (er)
Komentar