Logo Lintasterkini

Demo 4 Nopember di Makassar, FIB Janji tak Anarkis

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 03 November 2016 01:39

Pertemuan massa pengunjuk rasa 4 Nopember 2016 di Mapolda Sulsel.
Pertemuan massa pengunjuk rasa 4 Nopember 2016 di Mapolda Sulsel.

MAKASSAR – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel Irjen Pol Anton Carliyan yang diwakili Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Gatot Edy Pramono mengundang pihak Forum Islam Bersatu (FIB) dan Ormas Islam lainnya di Mapolda Sulsel, Rabu (2/11/2016). Pertemuan itu mebahas masalah gerakan moral menuntut Pemerintah untuk segera mengambil tindakan hukum terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahya Purnama (Ahok).

Menurut Abdul Rahman juru bicara FIB. aksi yang akan digelar pada Jumat tanggal 4 November 2016, bersamaan dengan aksi akbar di Jakarta merupakan aksi yang wajar. Pihaknya juga memberi semangat kepada Polri untuk segera memproses hukum Ahok.

“Kami memberi semangat kepada pihak kepolisian agar secepatnya memproses hukum Ahok dalam kasus penistaan agama ini,” kata Abdul Rahman usai menggelar pertemuan di Mapolda Sulsel.

Massa yang tergabung dalam aksi demo yang digelar akan star di Masjid Al Markaz sampai di Kantor Gubernuran. Ditegaskan Rahman, aksi yang mereka lakukan tak ada kaitannya dengan politik. Mereka turun ke jalan berunjuk rasa dengan pertimbangan adanya kasus penistaan agama dan memperjuangkan kebenaran Al-Qur’an.

Aspirasi kata dia, tidak membatasi wilayah. Forum Islam Bersatu sejauh ini melakukan kordinasi ke pihak kepolisian. Ia menyebutkan, massa yang akan turun diperkirakan 10 ribuan .

“Aksi kami hanya aksi solidaritas untuk menuntut pelaku penistaan agama diproses hukum,” katanya.

Dikemukakan Rahman, saat pertemuan dengan Wakapolda Sulsel Brigjen Polisi Gatot Edy Pramono, FIB berjanji tidak akan berbuat anarkis. Ia menjamin massa yang turun hanya melakukan aksi damai untuk menegakkan kebenaran dan memperjuangkan Al-Qur’an yang tak ingin dinistakan oleh siapapun.

“Kami berjanji pada pihak kepolisian tidak ada niat untuk melakukan insiden anarkis. Aksi kami semata memperjuangkan Umat Islam karena Al-Qur’an sebagai kitab suci kami dinistakan,” pungkasnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...