MAKASSAR – Nasib apes dialami Andi Cakra Handika Masselomo Putra (26), warga Jalan Veteran Utara nomor 293 A Makassar. Ia yang baru saja kembali mengantar jenazah ke pemakaman dan memarkir sepeda motor di halaman rumah, akhirnya harus raib tanpa jejak.
Sepeda motor milik korban merk Yamaha dengan nomor polisi DD 3881 QC sementara diparkir di halaman rumah pamannya, Selasa, (1/11/2016). Ia tak menduga, secepat itu motornya tiba-tiba sudah tidak berada di tempat parkirannya.
Kejadian itu terjadi sekira pukul 11.00 Wita. Motor itu raib di halaman rumah, ketika korban sedang mengantar jenazah tantenya di Kaupaten Sidrap dan motornya ia tinggalkan di halaman rumah. Diungkapkan korban, ia menuju Sidrap sekira pukul 15.00 Wita dan kembali tiba di Makassar sekira pukul 01.30 Wita dini hari, Selasa (1/11/2016).
“Waktu kembali dari Sidrap, saya periksa motor di halaman rumah, ternyata sudah hilang,” papar Andi Cakra.
Korban mengungkapkan, sewaktu meninggalkan rumah menuju Sidrap mengantar jenazah tantenya, di rumah masih ada orang yang bernama Syukur. Tapi Syukur ini pun menurut pengakuannya juga meninggalkan rumah tersebut sekira pukul 21.00 Wita, dan masih melihat sepeda motor itu terparkir di halaman rumah.
Ia menyebutkan, motor yang terparkir di halaman rumah pamannya itu berjumlah tiga unit. Masing-masing merk Honda Scoopy, Honda Supra dan motornya Yamaha X Traide. Namun sialnya, hanya motor korban yang digasak maling.
Setelah korban Andi Cakra melaporkan peristiwa kehilangan sepeda motornya kepada pihak kepolisian, aparat Polsek Makassar dipimpin Bripka Oktavianus langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekira pukul 02.00 Wita dini hari. Polisi juga sudah meminta keterangan dari Syukur, orang yang terakhir menjaga rumah sebelum motor raib.
Dari keterangan Syukur, ia mengaku melihat motor korban terakhir pada pukul 21.00 Wita. Namun karena ia hendak pulang ke rumahnya, ia tinggalkan rumah tempat motor itu raib.
“Saat itu saya tinggalkan rumah motor masih ada. Tapi saya juga baru mendapat kabar dari korban jika motornya hilang. Kemungkinan kejadian itu setelah saya pulang ke rumahku,” papar Syukur memberi keterangan kepada pihak kepolisian di Mapolsek Makassar.
Polisi saat ini masih melakukan proses penyelidikan. Untuk mengungkap pelaku pencurian motor (curanmor) tersebut, membutuhkan sejumlah saksi untuk memudahkan pengungkapannya, salah satunya saksi atas nama Syukur yang terakhir melihat keberadaan motor sebelum raib disambar maling. (*)