Logo Lintasterkini

Sarjana Kelautan Unhas Kokohkan Peran Pembangunan Maritim

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 03 November 2016 15:01

Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Universitas Hasanuddin (ISLA UNHAS) Agus Ajar Bantung.
Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Universitas Hasanuddin (ISLA UNHAS) Agus Ajar Bantung.

JAKARTA – Seiring dengan pembangunan ekonomi yang semakin berorientasi kepada mekanisme pasar serta adanya pergeseran struktur perekonomian. Kesenjangan antara kawasan Indonesia Barat dan Indonesia Timur masih terlihat nyata.

Berbagai bentuk kesenjangan yang timbul meliputi kesenjangan tingkat kesejahteraan ekonomi maupun sosial. Serta kebijakan pemerintah yang selama ini terlalu sentralistis.

Baik dalam proses perencanaan maupun pengambilan keputusan. Salah satu sektor yang juga tidak luput dari ketimpangan pembangunan adalah sektor kelautan. Hal ini disampaikan Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Universitas Hasanuddin (ISLA UNHAS) Agus Ajar Bantung di Jakarta, Rabu (2/11/2016).

“Jika melihat sebaran potensi Sumber Daya Alam laut, energi dan pariwisata di Indonesia Timur, masih banyak yang belum dikembangkan dan dioptimalkan. Namun yang terjadi konsentrasi pembangunan hanya terpusat di Indonesia Barat,” ujar Agus.

Kata dia, untuk mengatasi ketimpangan pembangunan yang ada sekarang, perlu pelibatan sumberdaya manusia kelautan untuk memberikan jaminan pengembangan sektor kelautan di Indonesia Timur dapat terimplementasi secara tepat.

“Ikatan Sarjana Kelautan Unhas merupakan wadah alumni Ilmu Kelautan yang telah lama berjuang mewujudkan pembangunan Maritim di Indonesia,” jelasnya.

Menurut Agus, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan segala potensi sumberdaya laut yang dimiliki, apabila dikelola dengan baik dan penempatan SDM yang baik. Maka akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia, khususnya Indonesia Timur.

Sejak terbentuk tahun 1997, ISLA UNHAS telah memiliki tidak kurang 1.700 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Anggota yang tersebar dengan berbagai profesi dan pekerjaan, baik di instansi pemerintahan maupun swasta, terus memberi warna positif dalam mewujudkan Pembangunan maritim di Indonesia yang lebih baik.

Dalam rangka melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, ISLA UNHAS akan melaksanakan Musyawarah Besar tanggal 25-26 November 2016 di Jakarta. Mubes ini akan dihadiri ribuan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Musyawarah Besar ini mengangkat tema ‘Mengokohkan Peran ISLA UNHAS Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Maritim Indonesia Timur’.

“ISLA UNHAS akan terus mengokohkan perannya dalam mendorong percepatan pembangunan maritim Indonesia Timur, sehinga nantinya pembangunan sektor ini akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkualitas, daya saing, dan kesejahteraan masyarakat secara ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tutur Syahril Abdul Raup selaku Ketua Panitia. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...