MAKASSAR – Seminar Nasional dilaksanakan Bank Indonesia dengan tema peningkatan daya saing dan nilai tambah Kakao Indonesia yang digelar di ruang Baruga Mangkasara lantai 4 gedung Bank Indonesia Makassar, Rabu (2/12/2015). Seminar ini diikuti seluruh petani penghasil Kakao terbesar di Sulselbar.
Peningkatan daya saing dan nilai tambah komoditas Kakao diyakini dapat meningkatkan ekonomi daerah dan mengotimalkan penyerapan tenaga kerja. “Hal ini dikarenakan 95% perkebunan Kakao dibudidayakan dalam bentuk perkebunan rakyat,” ujar Rizal A Djaafara, Kepala Departemen Regional IV Bank Indonesia.
Seminar ini merupakan langkah awal dalam rangka mengembangkan potensi komoditas Kakao di masing-masing wilayah, baik melalui ekstensifikasi maupun intensifikasi.
Baca Juga :
Adapun sebagai pembicara yakni Dekan Fak Pertanian Unhas, Sumbangen Baja, Dirjen Jendral Perkebunan Kementrian Pertanian, Dwi Supraptono Sudjatra, Kepala Perwakilan BI Sultra, Dian Nugraha, Kepala Departemen Regional IV Bank Indonesia, Rizal A. Djaafara, Manager PT MARS Indonesia, Mukti Bintoro dan Petani Kakao, Abd Malik. (*)


Komentar