BOGOR – Seorang pembantu rumah tangga Maya (30) ditemukan tewas di kediaman majikannya di Jalan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Polisi menduga Maya tewas saat mencoba mengugurkan kandungannya.
Tubuh Maya ditemukan tewas sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (2/12/2016). Kapolsek Bogor Barat Polresta Bogor Kota, Kompol Indriningtias dalam keterangannya menuturkan, sebelum meninggal Maya sempat mengerang kesakitan di dalam kamarnya sekitar pukul 02.00 WIB.
Pemilik rumah Nuryati yang mendengar Maya kesakitan mendatangi kamar tersebut dan menanyakan keadaannya. “Saat itu, Maya menjawab meriang. Majikannya pun menyarankan minum obat dan paginya disarankan periksa ke dokter,” kata Indriningtias.
Pada pukul 05.20 WIB, Nuryati membangunkan anaknya Muhammad Ikbal dengan maksud untuk mengantarkan Maya berobat ke dokter. Atas perintah ibunya, Muhammad Ikbal pergi ke kamar Maya, lalu mengetuk-ngetuk pintu dan jendela kaca kamar korban. Tetapi tidak ada jawaban.
Sehingga Nuryati menyuruh anaknya untuk melihat ke dalam kamar Maya. Saat ditemukan, kondisi Maya sudah tidak bernyawa dalam posisi terlentang, hanya mengenakan pakaian dalam dan bersimbah darah.
“Pihak majikan langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bogor Barat,” kata Kapolsek.
Petugas polisi langsung menuju lokasi kejadian, melakukan pemeriksaan dan evakuasi jasad korban. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa obat-obatan terdiri dari amoksilin 500 gram satu strip, obat tanpa merk dalam bentuk kapsul satu strip, obat comeron 50 mg satu strip, sebuah dompet warna hitam dan telepon genggam.
“Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat kehabisan darah sewaktu proses melahirkan tanpa bantuan medis,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan informasi di lapangan, korban adalah seorang janda beranak satu yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Korban diketahui tengah hamil empat bulan. (*)