LINGGA – Sebuah pesawat milik Polri hilang kontak ( lost contact ) pada hari Sabtu (3/12/2016), sekira pukul 10.15 Wib.
Pesawat dengan Type M 28 Sky truck, Rute Pangkal Pinang (Babel) menuju Batam (Kepri), mulai Take off sekira 09.24 wib dan Est landing pada pukul 10.58 wib.
Pesawat yang membawa 13 penumpang yang terdiri dari 5 crew dan 8 penumpang masing-masing bernama Akp Budi Waluyo (pilot), Akp Eka Barokah (pilot), Akp Tonce (pilot), Brigadir Joko Sujarwo (mekanik), Brigadir Mustofa (mekanik), Akp Abdul Munir (penumpang), Akp safran (penumpang), Bripka Erwin, Briptu Andi Z, Bripda Rizal, Bripda Eri, Brigadir Suwarno dan Brigadir Joko Sungatno.
Adapun penerbangan dari Pangkal Pinang menuju Batam adalah dalam rangka giat rutin change crew.
Dimana pilot heli Ditpoludara yang BKO di Polda Kepri masing-masing Akp Edi Prasetyo, Brigadir Hasbi, Brigadir Warsono dan Bripka Agung akan di rotasi dengan Crew BKO dari Pangkal Pinang yang lost contact.
Info dari Singapura lost contact dengan pesawatnya sekitar 10.15 Wib, targetnya juga hilang di radar Singapura dan Koordinat terakhir lost contact (perkiraan) di wilayah laut Kabupaten Lingga.
Dirpolair Polda Kepri Kombes Pol Tedy Marbun sudah melakukan upata pencarian dengan berkoordinasi Bandara Hang Nadim, Ditopsnal Polda dan Polres Jajaran Kepri dan Basarnas serta unsur terkait lainnya untuk mencari
dan menemukan korban.
“Hasil koordinasi dengan jajaran yang saat ini berada di TKP (+-3 mil dari tkp). Titik koordinat jatuhnya pesawat sesuai data GPS pruno JP32 0″17,246N Utara Selatan 104″50,261E Barat Timur antara pulau Mensanak dengan pulau Sebangka atau pulau Gentar perairan Lingga” ujar Dirpolair Polda Kepri Kombes Pol Tedy Marbun.
Adapun barang-barang yang ditemukan berupa kursi-kursi, tas-tas penumpang yang berisikan surat perintah : sprin/1495/XI/2016 tgl 30 nop 2016 yg dikeluarkan di Pondok cabe, dokumen yang bertuliskan sky truck N28 no reg P4201.
“Mari kita berdoa semoga segera ditemukan dan semoga seluruh penumpang selamat” tutur Kombes Pol Tedy Marbun. (*)