JAKARTA – Pesawat Skytruck jatuh di perairan Pulau Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu (3/12/2016). Lepas dari penyebab jatuhnya pesawat, Skytruck ternyata merupakan salah satu pesawat tangguh untuk penerbangan jarak pendek.
Skytruck merupakan pesawat transportasi ringan bermesin ganda buatan Polandia. Pesawat ini lahir pertama kali dengan nama Antonov An-28. Pesawat ini terbang perdana pada 1969 dan sudah diproduksi 191 unit.
Hingga Agustus 2006, sebanyak 68 unit masih aktif melayani maskapai penerbangan. Pada 1993, PZL-Mielec sebagai pemilik lisensi pembuatan pesawat, mengembangkan variannya, yakni PZL M-28 Skytruck.
Penerbangan perdananya langsung memikat pasar. Karena, meski dikembangkan oleh negara Eropa Timur, namun mesin Skytruck menggunakan Pratt and Whitney PT6A-65B Turboprops, yang kala itu merupakan teknologi dari Barat.
Ternyata, Indonesia juga terpincut untuk mendatangkan pesawat ini. Pesawat Skytruck didatangkan Megawati Soekarnoputri saat masih menjabat presiden. Pesawat itu dipesan khusus untuk keperluan Polri senilai USD135 juta.
Dalam pembicaraannya dengan pemerintah Polandia, disepakati PT Dirgantara Indonesia mengerjakan kandungan lokal maksimal 6 persen dari total nilai kontrak. Saat ini, Skytruck masih digunakan Direktorat Polisi Udara Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian RI. Dan salah satunya yang mengalami kecelakaan di Kepri siang tadi.
Pesawat ini mampu membawa 19 pasukan bersenjata lengkap dan mendukung operasi lintas udara karena di bagian belakangnya terdapat ramp door untuk terjun pasukan payung. Kemampuan terbangnya mencapai 6 jam 12 menit dengan jarak jelajah hingga 1.500 kilometer. Skytruck dinilai cocok untuk misi intai maritim taktis. (*)