Lintas Terkini

Akun FB Dihack, Ini Pernyataan Wakapolres Pangkep

Percakapan pelaku hacker yang meminta pulsa menggunakan FB Wakapolres Pangkep, Kompol Apri Prasetya

PANGKEP – Terkait beredarnya permintaan pulsa melalui akun Face Book (FB) milik Wakapolres Pangkep, Kompol Apri Prasetya yang diduga telah dihacker oleh Oknum Tak Dikenal (OTK), kebenaran hacker tersebut dibenarkan yang bersangkutan.

“Iya, fb saya telah dihacker oleh seseorang. Sekira pukul 08.30 Wita kemarin, fb saya sudah tidak bisa saya buka lagi. Sekira pukul 09.00 Wita, ada teman dari Polda yang meyampaikan jika akun fb saya telah meminta sejumlah pulsa kepada beberapa orang di sejumlah daerah di Sulsel. Jadi saya sampaikan bahwa permintaan itu tidak benar, dan fb saya betul telah dihack,” ungkap Wakapolres Pangkep, Kompol Apri Prasetya kepada lintasterkini.com via selulernya, Minggu (3/12/2017).

Apri menyebutkan, dirinya sudah mencoba melacak keberadaan pelaku hack dengan meminta bantuan dari temannya yang di IT Polri. Ternyata setelah dilacak, posisi pelaku berada di Pekanbaru Provinsi Riau.

“Ternyata posisi pelaku hacker berada di Pekanbaru. Saya sedikit trauma dengan kejadian ini, dan belum berani aktif kembali melalui akun fb,” aku Apri.

Olehnya, Apri menghimbau kepada teman, kerabat maupun koleganya agar jangan ada yang percaya jika ada permintaan lain-lain yang mengatasnamakan dirinya. Apalagi sepengetahuannya, ada satu anggota Polres Sidrap yang telah menjadi korbannya karena sudah terlanjur mengirim pulsa 100 sesuai petunjuk pelaku.

“Bagi teman, kerabat maupun kolega yang memiliki nomor kontak saya, segera hubungi saya jika ada hal seperti itu,” pintanya.

Terpisah, dua warga Kabupaten Sidrap lainnya yang sempat dihubungi pelaku hack menggunakan akun fb Wakapolres Pangkep, membenarkan adanya permintaan pulsa tersebut. Kedua warga tersebut masing-masing, Ady yang berprofesi sebagai salah satu wartawan media cetak harian Biro Sidrap dan Haryudin yang merupakan personil dari Polres Sidrap. Namun beruntung, keduanya lolos dari jerat aksi pelaku hacker karena tidak percaya begitu saja saat dihubungi via fb.

“Kami curiga kalau fb Pak Apri itu dihack. Makanya kami tidak gubris, dan mencoba mencari tahu terlebih dahulu,” pungkas Ady kepada lintasterkini.com via selulernya. (*)

Exit mobile version