Lintas Terkini

Dua Asesor BAN PT Kunjungi Universitas Sawerigading Makassar

Dua Asesor BAN PT melakukan asesmen di Universitas Sawerigading Makassar.

MAKASSAR – Akreditasi program studi (prodi) hanyalah akibat dari proses pembelajaran di kampus dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat. Demikian dikatakan asesor BAN-PT, Dr H. Hasim A Abdullah, MM saat melakukan asesmen lapangan BAN-PT Pada prodi S1 Ilmu Administrasi Negara Fisip Universitas Sawerigading Makassar.

Dua Asesor BAN-PT yang melakukan asesmen di Kampus Unsa Makassar selain Dr H. Hasim A Abdullah, MM, juga didampingi Dr.Lely Indah Mindarti, M.Si. Kegiatan asesmen tersebut dilakukan pada tanggal 30 Nopember-2 Desember 2018.

Asesor BAN-PT, Dr H. Hasim A Abdullah menjelaskan, akreditasi merupakan akibat serta, dan bukan tujuan. Maka akreditasi itu sangat ditentukan oleh proses pembelajaran.

“Menghadirkan atmosfir akademik yang baik di kampus, menjadi syarat meningkatkan kualitas pembelajaran,” ucapnya.

Dia menegaskan, ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran ditunjang teknologi informasi sesuai tuntutan Revolusi Industri 4.0 menjadi keharusan bagi suatu Perguruan Tinggi (PT), agar dapat mengikutiu perkembangan. Selain itu, kualitas tenaga pengajar dan pegawai senantiasa menjadi skala prioritas, sehingga pelayanan
kepada mahasiswa semakin baik.

“Kinerja dosen harus selalu didorong meningkatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil penelitian dan pengabdian itu kemudian dituliskan dalam bentuk artikel ilmiah untuk selanjutnya dipublikasi pada jurnal terakreditasi Nasional dan Internasional,” pesan Doktor Administrasi PPs-Universitas Padjajaran Bandung ini.

Dia menegaskan, pihak BAN PT senantiasa mendorong kampus agar terus maju dan survive di era persaingan yang kuat. Untuk itu, pengelola kampus dituntut selalu melakukan inovasi dan adaptasi sesuai perkembangan di era digital ini.

“Selain itu menjadikan kampus selaku episentrum yang memiliki daya getar yang kuat, seluruh civitas akademika harus senantiasa bersiap berubah serta keluar dari zona nyaman,” tandas Pengurus Pusat Apperti ini.

Diketahui, saat ini Fisip Unsa Makassar membina dua prodi yakni S1 Sosiologi dan S1 Ilmu Administrasi Negara. Dekan Fisip Unsa, Dr. Muhammad Yahya, M.Si dengan Ketua Prodi S1 Sosiologi, Dr. Adi Sumandiyar, S.Sos, M.Si. (*)

Exit mobile version