MIMIKA – Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika tahun 2018, Tim Pembinaan Masyarakat TNI bersama Kodim 1710/Mimika menggelar bakti sosial (baksos) di Gereja Kemah Injil (Kingmi) Jemaat Berea Klasis Mimika Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Jumat, (30/11/2018). Pada kegiatan tersebut, Tim Pembinaan Masyarakat TNI bersama Anggota Kodim 1710/Mimika membagikan sembako kepada 80 orang masyarakat Kwangki Narama.
Hari Juang Kartika erat hubungannya dengan peristiwa bersejarah di Kota Ambarawa, Jawa Tengah pada tahun 1945. Saat itu para pendahulu Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) bersama rakyat bahu-membahu mempertahankan setiap jengkal tanah air dari genggaman musuh yang ingin menjajah kembali bumi pertiwi.
Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Palagan Ambarawa sekaligus menjadi tonggak Hari Juang Kartika. Perwakilan peninjau Tim Pembinaan Masyarakat TNI Kolonel Chb Dedi menyampaikan bahwa Hari Juang Kartika sebetulnya mengingatkan kembali bahwa TNI itu tidak lain adalah rakyat.
“Jadi tanpa dukungan masyarakat Indonesia, tidak mungkin kita bisa berhasil melakukan tugas apapun,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1710/Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan menyampaikan, pemberian sembako kepada jemaat Gereja Berea dalam rangka menyambut perayaan Natal tahun 2018.
“Kebetulan untuk perayaan Natal tahun ini saya sendiri juga akan merayakan Natal dan tahun baru di Timika bersama-sama bapak ibu sekalian,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Lurah Kampung Harapan Distrik Kwangki Narama, Ibu House Frans Fele menyampaikan terima kasih kepada Tim Pembinaan Masyarakat TNI bersama Kodim 1710/Mimika atas bantuan serta perhatiannya kepada warga Mimika.
“Semoga tuhan yang membalas kebaikan bapak bapak sekalian,” ucap Ibu House Frans Fele.
Acara dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Pendeta Lukas Hagabal dari gereja Kingmi Jemaat Berea. Selain itu dilakukan pemberian bantuan sembako secara simbolis oleh Dandim 1710/Mimika kepada perwakilan masyarakat jemaat gereja Berea.
Adapun bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat berupa beras 25 kg (10 karung), gula 50 kg (4 karung), minyak Goreng 20 liter (10 jerigen), Mie Instant 10 Karton, Kopi Robusta10 karton. (*)