PINRANG — Nasib naas menimpa 6 pekerja proyek saluran irigasi persawahan yang berlokasi di Kampung Sali-sali Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang, Selasa (3/12/2019) siang sekira pukul 14.00 Wita. Pasalnya, saat lagi asyik beristrahat sambil bermain Hand Phone (HP), para pekerja yang berada di tengah areal persawahan ini malah menjadi korban sambaran petir. Akibat
kejadian itu, 3 pekerja tersengat sambaran petir, dan 1 diantaranya tewas di lokasi kejadian (TKP).
Data yang diperoleh lintasterkini.com, pekerja yang tewas itu diketahui bernama Ibnu Wahid (25) warga BTN Graha Andika Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang. Sementara dua korban tersengat lainnya yaitu Jumadi (20) warga kampung Dara Batu Desa Sipatuo Kecamatan Patampanua dan Ismail (45) warga Kampung Masolo Kelurahan Teppo Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang.
Jumadi yang mengalami luka bakar sengatan petir pada bagian leher dan dada harus menjalani perawatan medis di Puskesmas setempat. Sementara Ismail, terpaksa harus dirujuk ke RSUD Lasinrang Pinrang karena mengalami sesak nafas. Adapun tiga pekerja lainnya yang juga berada di lokasi, hanya terjatuh dan berhasil lolos dari sengatan petir yang menyambar.
Kapolres Pinrang, AKBP Bambang Suharyono melalui Kapolsek Patampanua Pinrang, Iptu H Syahrul.yang dikonfirmasi lintasterkini.com, Selasa (3/12/2019) sore, membemarkan adanya peristiwa tersebut.
“Benar, seorang pekerja tewas dan dua rekannya yang lain harus menjalani perawatan medis gegara kejadian itu. Untuk korban yang meninggal, kita kawal langsung proses evakuasi mayatnya hingga sampai di rumah duka,” ungkap Iptu H Syahrul. (*)
Komentar