PINRANG – Sungguh tragis nasib Adi (20), pemuda yang beralamat di Jalan Bangau Kota Pinrang. Adi yang hendak menolong seorang ibu yang menjadi korban jambret, malah tewas di tikam pelaku jambret, Minggu (3/1/2016) sekira pukul 21.30 Wita di jalan Banteng, belakang pasar Kampung Djaya.
Meski sempat dilarikan ke RSUD Lasinrang Pinrang, nyawa Adi tidak terselamatkan karena kehabisan darah akibat luka tikaman badik yang tembus di paha sebelah kirinya. Tidak hanya itu, khaedar (35), warga jalan pasar Kampung Djaya Pinrang juga menderita luka di leher dan lengan kanannya saat coba membantu Adi menangkap pelaku jambret.
Informasi yang dihimpun lintasterkini.com di RSUD Lasinrang Pinrang, kronologis kejadiannya bermula saat Adi yang berboncengan motor dengan Ilo (20) berpapasan dengan ibu yang menjadi korban jambret di jalan Banteng Kota Pinrang.
Baca Juga :
Dimintai tolong, Adi langsung mengejar pelaku hingga ke sekitar pasar Kampung Djaya dan sempat berduel. Saat berduel itulah, pelaku mengeluarkan badiknya dan menikam Adi. Melihat kejadian tersebut, Khaedar yang tinggal di sekitar TKP akhirnya ikut membantu, tapi sayang, ia juga diserang pelaku dan mengalami luka.
Setelah melukai kedua orang yang mengejar dan hendak menangkapnya, pelaku yang belum diketahui identitasnya ini langsung kabur dan menghilang. Kedua korban akhirnya dilarikan warga sekitar TKP ke RSUD Lasinrang Pinrang.
Sayang, karena kehabisan darah, nyawa Adi tidak sempat tertolong lagi. Sementara Khaedar masih lebih beruntung dan langsung menjalani perawatan medik.
Beberapa petugas kepolisian dari Polsek Urban Watang Sawitto dan Polres Pinrang yang ditemui di RSUD Lasinrang Pinrang, terlihat sibuk mengumpulkan data dan informasi kejadian.
“Kami masih mengumpulkan data dan informasi dari beberapa saksi yang mungkin mengetahui ciri ciri pelaku agar bisa kami identifikasi “, ucap AKP Adinal, Kanit Reskrim Polsek Urban Watang Sawitto Pinrang dengan singkat. (*)
Komentar