PINRANG – Marten Minggu (90), seorang warga jalan Rusa Kota Pinrang, Rabu (4/1/2017) sekira pukul 14.00 Wita ditemukan tewas mengenaskan di salah satu kamar rumahnya.
Marten menjadi korban pembunuhan yang pelakunya belum diketahui identitasnya. Dugaan sementara, motif pembunuhan adalah perampokan.
Informasi yang dihimpun lintasterkini.com di lokasi kejadian, korban ditemukan pertama kali oleh anak lelakinya, Agustinus Minggu. Menurut penuturan Anti, tetangga Marten yang kerap membantu pekerjaan sehari-hari di rumah korban, saat itu dirinya ke rmh korban untuk menyeterika.
Tidak lama berselang, anak korban, Agustinus Minggu tiba di rumah untuk beristirahat makan siang. Setelah itu, Agustinus bertanya kepada Anti tentang keberadaan bapaknya. Anti menjawab, mungkin lagu tidur di kamarnya.
Setelah mencari di kamarnya, korban tidak ditemukan, Agustinus kemudian menyisir kamar satu per satu dan alangkah kagetnya ketika menemukan bapaknya dalam kondisi tidak bernyawa di kamar belakang.
Korban ditemukan dengan luka tusukan benda tajam di perutnya berkali-kali dan luka sabetan di kedua tangannya. Di lokasi kejadian, petugas menemukan sebuah sarung badik yang diduga badik ituah yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban. Selain itu, uang sebanyak Rp450 ribu ditemukan berserakan di lantai rumah.
Hingga berita ini diturunkan, petugas dari Polres masih melakukan pengumpulan Bahan Keterangan (Baket) dan olah TKP. Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban dibawa ke RSUD Lasinrang Pinrang untuk divisum. (*)