PINRANG – Hasil visum terhadap jasad Marten Minggu (90), korban pembunuhan sadis di Pinrang yang terjadi Rabu (4/1/2017), cukup mencengangkan.
Korban yang diketahui masih punya hubungan keluarga dengan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera itu tewas dengan 23 luka tusukan dan sayatan senjata tajam (Sajam). Itu berdasarkan hasil Visum et Revertum pihak RSUD Lasinrang Pinrang.
“Korban mengalami luka tusukan di bagian perut dan sayatan pada kedua tangannya. Ada 23 luka di jasad korban,” terang dr Romi sesaat setelah melakukan visum terhadap jasad korban di kamar jenasah RSUD Lasinrang Pinrang.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhammad Nasir yang dikonfirmasi lintasterkini.com di lokasi kejadian (TKP) memastikan jika kasus ini merupakan pembunuhan biasa.
“Motifnya pembunuhan biasa. Hasil olah TKP tidak ada barang berharga yang hilang dari rumah korban,” ungkap Nasir.
Yang jelasnya kata Nasir, saat ini pihaknya masih mengumpulkan bahan keterangan dari TKP.
“Kita masih singkrongkan keterangan dari tiga saksi yang sudah kita mintai keterangan awal. Kita masih terus dalami untuk mengungkap motif dan siapa pelakunya,” jelasnya.
Namun diakuinya, karena kondisi keluarga korban yang masih berduka, pendalaman dan penyelidikan lanjutan dilakukannya tidak boleh tergesa-gesa. (*)