Lintas Terkini

Okupansi Ruang Isolasi di Atas 80%, Masyarakat Diminta tak Anggap Remeh Covid-19

Humas IDI Makassar, Wachyudi Muchsin.

MAKASSAR – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar meminta masyarakat tidak menganggap remeh pandemi Covid-19. Kasus pasien positif mengalami peningkatan.

Bahkan angka kematian pasien virus corona itu juga bertambah. Sudah ada ratusan tenaga kesehatan (nakes) dan dokter di Indonesia meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Imbauan itu disampaikan langsung Humas IDI Makassar, Wachyudi Muchsin dalam keterangan resminya, Senin (04/01/2021).

Saat ini kata dia, okupansi di ruang isolasi pasien Covid-19 di Makassar sudah di atas 85%. Begitu juga di daerah lainnya, juga sama. Artinya, penularan virus corona itu terus bertambah.

“Di Makassar juga di Unit Perawatan Intensif (ICU) sudah di atas 80 persen,” ungkap Dokter Koboi sapaan akrab Wachyudi Muchsin.

Tingginya angka penularan Covid-19 di Indonesia lanjutnya, juga bisa dilihat lewat positivity rate. Yang mencapai 29,5%.

Data itu terhitung lima kali lipat melebihi standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO), yakni 5%.

“Untuk itu, perlu selalu senantiasa menerapkan 3 M, yakni konsisten pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Inilah kunci efektif menekan penyebaran Covid-19,” imbau Wahcyudi mengunci.

Exit mobile version