JAKARTA – Partai Demokrat (PD) benar-benar terbelah menjadi dua kubu. Serangan Sekretaris Dewan Pembina PD Jero Wacik dkk terhadap kepemimpinan Anas Urbaningrum berbuah serangan balik dari kubu pro-Anas. Jero Wacik DKK diminta tak sembarangan mengkambinghitamkan Anas.
“Buruk rupa cermin dibelah. Diri tak pandai menari, lantai dibilang tak rata,” sindir Wasekjen PD Ramadhan Pohan.
Pada kondisi PD terpuruk seperti sekarang ini, menurut hemat Ramadhan, seharusnya semua elite PD mawas diri. Bukan mencari-cari kesalahan orang lain. DPP PD, lanjut Ramadhan, terus mencari solusi untuk mendongkrak popularitas PD.
“Kami tahu ada masalahnya. Masalah ini yang mau kami selesaikan,” katanya.
Maju atau tidaknya PD, Ramadhan menambahkan, tidak hanya tergantung pada seorang Ketua Umum PD. “Ini bukan kesalahan satu atau dua orang. Ini tanggungjawab bersama,” jelas Wakil Ketua Komisi I DPR ini.
Ramadhan berharap, saat Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pulang ke Tanah Air, akan ada solusi yang bijak. Sehingga elektabilitas PD bisa merangkak naik, dari hanya 8 persen saat ini.
“Semoga badai berlalu. Badai serangan, badai fitnah, gempuran politik, enyah,” harapnya. Apa bisa?
(dtc)
Komentar