TAKALAR – Tim DVI (Disaster Victim Identification) Biddokkes Polda Sulsel diturunkan untuk membantu identifikasi korban meninggal dunia tenggelamnya kapal motor Cahaya di Tope Jawa Kabupaten Takalar.
Tim DVI yang dipimpin langsung Kaur DVI Kompol dr. Fajar Alamsyah bersama Paur DVI AKP Abd Rahman dan teknisi forensik Bripka Sultan, Bripka Mubarak, Brigadir Jamaludin, Brigadir Hasran, Ur Kes Polres dan Inafis Polres langsung berkoordinasi dengan Kapolres Takalar guna pelaksanaan operasi DVI, Sabtu (4/2/2017), sekira pukul 10.30 Wita.
Selanjutnya mereka membuka Posko Ante Mortem untuk pelaporan data korban hilang dengan mengumpulkan data sidik jari, foto, data gigi, property dan dokumen pendukung, di Tope Jawa. Mereka juga membuka Posko Post Mortem berupa pemeriksaan jenazah yang ditempatkan di RSUD H Padjonga Dg Ngale, Kabupaten Takalar.
Baca Juga :
Dari data yang dikumpulkan oleh tim DVI Biddokes Polda Sulsel, korban kapal tenggelam KM Cahaya sampai saat ini jumlah penumpang sebanyak 31 orang. Adapun korban selamat sebanyak 21 orang sudah berada di rumahnya, dan korban meninggal dunia sembilan orang.
“Kesemuanya telah teridentifikasi dari data sidik jari dan data gigi geligi dan ciri medis dan sudah diambil oleh pihak keluarganya masing-masing untuk dimakamkan” urai Kaur DVI Kompol dr. Fajar Alamsyah. (*)
Sampai saat ini masih satu orang korban bernama Hj Adda masih dalam pencarian oleh Tim Basarnas gabungan di TKP. Sejauh ini Tim DVI Biddokkes Polda Sulawesi Selatan masih berada di posko DVI. (*)
Komentar