MAKASSAR – Memasuki Februari 2018 ini, intensitas curah hujan yang terjadi di Kota Makassar sudah tidak lagi tinggi. Meskipun demikian, Ketua RT/RW bersama Lurah Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Saiful, SE, MM dibantu Satgas Kecamatan Ujung Tanah tetap melakukan kerja bakti membersihkan drainase di sekitar Pasar Tinumbu, Minggu (4/2/2018).
Kerja bakti ini adalah yang keempat kalinya dilakukan warga bersama-sama TNI dari Koramil Ujung Tanah. Cuaca yang mendung disertai hujan kecil, tak menyurutkan warga bersama TNI dalam bekerja bakti bersama-sama membersihkan saluran drainase.
Suasana kerja bakti berjalan lancar. Selain warga yang turun beramai-ramai, terlihat juga Babinsa, Serda Mulyono bersama Danramil Ujung Tanah, Mayor Kav. Salahuddin yang ikut terjun langsung berbaur bersama warga.
Baca Juga :
“Bersama rakyat kami peduli dalam melakukan kerja bakti tanpa adanya sekat pemisah, khususnya di Kecamatan Ujung Tanah yang aktif melakukan kerja bakti adalah di Kelurahan Tabaringan, yang mana tujuannya mempererat hubungan silaturrahmi antara Pemerintah dan masyarakat serta untuk terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat,” jelas Danramil, Mayor Kav. Salahuddin.
[NEXT]
Sementara itu, Lurah Tabaringan, Saiful menambahkan, TNI bersama rakyat, khsusnya warga di Kelurahan Tabaringan melakukan kerja bakti guna mengantisipasi banjir dengan membersihkan saluran drainase dari sampah-sampah.
Danramil Ujung Tanah, Mayor Kav Salahuddin (batik) dan Lurah Tabaringan, Saiful, SE, MM (biru) beserta Ketua RT/RW.
Menurut Saiful, sampah yang berada dalam drainase, akan menghambat mengalirnya air buangan rumah tangga, yang mengakibatkan terjadinya luapan air ke permukaan apabila terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Pada kesempatan ini, Lurah Tabaringan, Saiful menyerahkan bantuan gerobak sampah. Bantuan tersebut diterima oleh Ketua RT 02/RW 02, Jusmiah Syam Rapi. gerobak sampah yang telah diserahkan selanjutnya akan diberikan kepada petugas kebersihan Pasar Tinumbu.
“Semoga dengan adanya gerobak sampah, para pedagang ikan dan sayur bisa membuang sampah pada tempatnya, sehingga saat usai berjualan, pasar akan terlihat kembali bersih,” harap Lurah Saiful. (*)
Komentar