SIDRAP – Sejumlah gedung fasilitas umum serta pemerintahan mendadak berganti cat warna menjadi biru orange di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Perubahan warna cat ini sontak menjadi perhatian masyarakat dan pemuda dari daerah yang dikenal dengan julukan kota beras itu. Perubahan cat warna tersebut dituding bermuatan politis.
Beberapa fasilitas umum dan gedung pemerintahan yang berubah cat menjadi warna biru orange adalah Kantor Gabungan SKPD, Puskesmas, sekolah, serta beberapa gedung milik Pemda yang berlokasi hampir di seluruh pelosok Sidrap.
Yayat L, Sabtu (4/3/2017), salah satu aktivis pemuda asal Sidrap yang merantau sebagai mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi di Kota Makassar menyatakan heran, fasilitas publik dan gedung pemerintahan yang identik dengan partai politik tertentu. Menurutnya, hal ini justru memunculkan stigma ataupun dugaan dikalangan masyarakat sebagai tindakan kampanye terselubung.
Baca Juga :
- Frederik Kalalembang Soroti Penangkapan Warga oleh TNI di Sidrap, Pentingnya Koordinasi dengan Kepolisian
- Anggota DPR RI Frederik Kalalembang Tekankan Pentingnya Koordinasi dan Komunikasi dalam Penangkapan Pelaku Penipuan Online di Sidrap
- Kapolres Sidrap Kerahkan Anggota Pantau Sejumlah Titik Yang Tergenang Banjir
“Fasilitas publik atau fasilitas pemerintah tidak seharusnya identik dengan parpol baik itu atribut, simbol maupun warna, saya sering mendengar beberapa kritikan dari masyarakat yang mengatakan seolah-olah hal ini telah menjadi milik sebuah partai tertentu. Kalau itu milik pribadi bisa saja. Namun, fasilitas ini kan milik negara serta milik semua kalangan masyarakat,” Ujarnya.
Aktivis pemuda asal Sidrap ini menambahkan bahwa seharusnya Pemda sadar akan hal-hal yang seperti ini. Sebab fasilitas tersebut adalah milik negara, dan bukan milik pribadi.
“Pemda seharusnya sadar akan hal ini, karena ini milik negara dan milik semua kalangan masyarakat, cat warna netral semestinya menjadi pilihan, karena jangan sampai ada pihak yang merasa di diskriminasi akan hal ini, dan itu mesti dihindari,” tutupnya. (*)
Komentar