Lintas Terkini

Banjir Rendam Puluhan Hektar Sawah di Sidrap

Banjir rendam areal pertanian di Kabupaten Sidrap.

SIDRAP – Intensitas hujan yang cukup tinggi di beberapa wilayah Kabupaten Sidrap dalam dua hari terakhir, berdampak pada areal lahan pertanian. Puluhan hektar sawah di empat kecamatan yakni Tellu Limpoe, Watang Sidenreng, Maritengngae dan Panca Lautang terendam banjir.

Meluapnya beberapa anak sungai diduga penyebab terjadinya banjir yang merendam areal pertanian di daerah itu. Salah seorang petani di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Ambe (35) mengaku, terpaksa urung ke sawah akibat lahan pertaniannya ikut terendam banjir mulai, Selasa (2/5/2017) malam.

“Rencananya, kami akan turun menggarap sawah pagi ini. Tapi rencana itu kami batalkan karena sawah kami ternyata juga terendam banjir,” tutur Ambe kepada awak media, Rabu (3/5/2017).

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sidrap, Amiruddin Syam yang dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan laporan terkait dampak banjir itu. Kata dia, saat ini petani padi di Sidrap baru akan mulai turun menggarap sawah. Sehingga belum ada pertanaman yang harus dikuatirkan.

“Musim tanam April-September 2017 di Sidrap baru akan dimulai. Artinya belum ada tanaman padi yang berpotensi rusak akibat dampak cuaca ini,” jelas Amiruddin.

Menyinggung ancaman cuaca ekstrim itu, Amiruddin meminta agar petani tetap tenang dan tak perlu panik menghadapinya. Alasannya, Pemerintah daerah telah menyiapkan asuransi pertanian.

“Petani yang areal pertanamannya rentan terkena banjir, sekarang juga boleh mendaftar sebagai peserta asuransi. Nanti kalau gagal panen akan diberikan ganti rugi,” pesannya. (*)

Exit mobile version