Lintas Terkini

Deng Ical Harap Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Berkonstribusi

Deng Ical saat berbicara di hadapan para Pengusaha apemuda Pancasila

MAKASSAR – Kegiatan pengukuhan dan pelantikan Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan periode 2016-2019, di Hotel Four Points sheraton, Jumat (3/6/2016), dihadiri Wakil Walikota Makassar, DR Syamsu Rizal MI.
Dalam sambutannya, Deng ical memberikan apresiasi kepada Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Sulsel karena mampu mengumpulkan berbagai warna dan rupa.
“Malam ini tolo’na (jagoannya) Makassar berkumpul di tempat ini, sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kota Makassar,” Deng Ical.
Selain itu, orang nomor dua di Makassar inipun menyampaikan terkait kondisi pertumbuhan perekonomian di Makassar yang tumbuh di atas 8 persen, yang merupakan kontribusi dari berbagai elemen termasuk pengusaha.
“Sehingga pemerintah selayaknya membuka peluang sebesar besarnya bagi masyarakat untuk berpartisipasi demi kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Wakapolda Sulsel, Bridjen Gatot Edi Pramono, yang turut hadir dalam kegiatan intu, juga memberikan apresiasi di usia 58 tahun Pemuda Pancasila. Gatot berharap, organisasi ini mampu melahirkan pengusaha muda berbakat, yang juga mampu menyelesaikan segal hal termasuk tingginya pengguna narkoba dan begal.
“Dikarenakan adanya pendampingan dan motivasi untuk menemukan masa depan generasi penerus bangsa, tentunya kita semua sama-sama ingin yang terbaik untuk wlayah ini,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua HIPMI Sulsel, Amirullah Abbas, mengungkapkan rasa bangga pada Pemuda Pancasila yang memiliki sayap yakni badan pengusaha pemuda yang terdiri dari orang orang yang memiliki intelektual, yang menghimpun seluruh kalangan dari berbagai lapisan ekonomi dan strata sosial, dan satu komando untuk mendapatkan posisi dan peluang.
“Jangan pernah takut bertarung, karena ada Tuhan bersama kita,” tegasnya.
Demikian pula disampaikan oleh Ketua Pemuda Pancasila Sulsel, Diza Ali, yang menurutnya Pemuda pancasila berhasil menjawab tantangan terkait banyaknya pengangguran, dengan melahirkan pengusaha muda.
“Jadilah pengusaha muda yang kreatif, tidak hanya mengandalkan proyek dari pemerintah,” ujarnya. (*)
Exit mobile version