MAROS – Nasib malang menimpa keluarga Risma Daeng Baji (37), warga yang menjadi korban musibah kebakaran di Jalan Poros Makassar-Maros Km 23, Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sabtu (4/6/2016), sekitar pukul 08.30 Wita pagi tadi.
seorang anak itu bernama Fathir (3),tewas terbakar,”
Selain harta bendanya yang ludes, salah satu anak kandungnya yang masih balita bernama Fathir (3), juga ikut berbakar dalam insiden kebakaran itu. Untung saja dua anaknya yang lain masih sempat diselematkan oleh warga sekitar.
Sijago merah beraksi dan membakar Bascamp yang terbuat dari tripleks milik seorang pemborong bernama Benny. Basecamp itu dihuni empat kelurga dan 20 orang pekerja.
Saat peristiwa itu, tiga orang anak Risma sedang berada di dalam rumah. Meski sempat berupaya dengan perlatan apa adanya, namun kobaran api yang begitu besar tak mampu ditaklukkan orang-orang di sekitar lokasi kejadian. Dua anak korban berhasil diselamatkan, sementara satu orang tak bisa ditolong.
Husdi (35), warga Jeneponto, seorang pekerja Mall yang juga penghuni basecamp yang terbakar tersebut mengatakan jika peristiwa kebakaran itu terjadi saat pihaknya sementara bekerja. Tiba-tiba saja kobaran Api yang cukup tinggi dan membesar membakar basecamp itu.
Ia sempat melihat tiga orang anak di dalam Basecamp yang terbakar itu, dan lansung bergegas ke lokasi berusaha menolong ketiga anak yang berada did alam basecamp yang terbakar itu. Namun hanya dua yang bisa diselamatkan.
“Saya seketika juga melihat api yang sudah besar, saat itu juga saya melihat di bsecmp itu ada tiga orang anak, saya pun lansung bergegas ke lokasi untuk menyelamatkan ketiga anak itu yang terjebak. Namun saya hanya bisa mengevakuasi dua orang saja, dan satunya tak sanggup lagi saya selamatkan lantaran api sudah makin besar,” jelas Husdi.
Tim Pemadam kebakaran yang tiba di lokasi juga lansung melakukan penyisiran, dan berhasil menjinakkan si jago merah. Usai api dipadamkan, jenazah balita malang tersebut lansung dievakuasi ke Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) Salewangeng Maros.
Risma Daeng Baji (35), ibu korban mengaku jika saa kejadian dirinya sementara mencuci pakaian di belakang proyek yang dibangun. Sementara ayah dari anak itu bernama Hairul (37), sedang berada di lokasi proyek untuk bekerja.
Kapolres Maros, AKBP Lafri Prasetyono, mengatakan, kebakaran ini belum bisa dipastikan penyebabnya. Namun insiden ini masih dalam penyelidikan.”Kita masih lakukan proses penyelidikan, dan belum juga diketahui penyebabnya, adapun kerugian material atas insiden kebakaran ini ditaksir hingga puluhan juta rupiah,”kata Lafri.
“Ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, korban masih balita dan telah dievakuasi di Rumah Sakit Salewangeng Maros. Kami masih periksa saksi-saksi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Lafri.(*)