PINRANG – Pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Bakaru, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang masih terus berpolemik. Pasalnya, meski telah dianggarkan sebesar Rp.540 juta untuk pembangunan dan perbaikannya oleh Dinas Pendikan Kabupaten Pinrang di tahun 2017, namun hingga saat ini, pihak dinas terkait masih kesulitan mendapatkan lahan baru.
Lahan baru tersebut dimaksud untuk mengganti lokasi lahan gedung SMPN 5 Bakaru yang akan dipindahkan. Pasalnya, kondisi bangunan sekolah saat ini dianggap tidak memenuhi standar sebuah sekolah yang layak digunakan dalam proses belajar-mengajar.
“Kendala kami ada pada lahan, karena tanah tempat berpijak sekolah tersebut labil dan rawan longsor, sehingga kami bermaksud mencari lokasi lahan baru sebagai penggantinya,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pinrang, Andi Rudy Hamid saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (3/6/2017).
Baca Juga :
Rudy menjelaskan, problem pembangunan sekolah itu memang terbilang rumit. Alasannya, lokasi gedung sekolah itu saat ini wilayahnya yang berada di atas pegunungan.
“Yang pastinya, kami akan carikan jalan yang terbaik untuk kelangsungan pendidikan yang layak di sekolah tersebut,” pungkasnya. (*)
Komentar