MAKASSAR — Sebanyak 45 pekerja proyek pembangunan apartemen di Jalan Jendral Sudirman, Makassar, terkonfirmasi positif corona. Mereka dicurigai terpapar varian baru Covid-19.
Saat ini, semua pekerja yang terkonfirmasi positif tersebut sedang dikarantina di RS Pelamonia Makassar. Mereka yang positif ada yang begejala dan tidak bergejala.
Ketua Satgas Pengurai Kerumunan (Raika), Iman Hud langsung menghentikan operasional pembangunan apartemen tersebut. Pekerja lain yang berada di dalam lokasi proyek diminta tak keluar. Pintu disegel.
Baca Juga :
“Ini sudah ditemukan secara fakta bahwa ada yang positif di lokasi pembangunan itu. Yang kita antisipasi bisa saja varian baru atau bukan,” kata Iman Hud, Jumat (4/6/2021).
Iman menyampaikan, para pekerja yang terkonfirmasi tersebut memang perlu diwaspadai. Makanya diantisipasi dengan melakukan penyegelan dan melarang pekerja lain keluar masuk lokasi proyek.
“Kita lakukan pengawasan untuk melockdown bangunan dan pekerja untuk tidak keluar masuk. Kan sangat berbahaya,” ujarnya.
Dia mengaku tidak mengetahui mengapa mereka bisa masuk dan lolos screening. Sebab, kata Iman, rata-rata pekerja proyek apartemen tersebut berasal dari Pulau Jawa.
“Bisa jadi juga di situ ada pekerja lokal. Dia pulang ke rumahnya lalu bertemu keluarganya, baru berbaur dengan orang lain itu juga bahaya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Makassar, Khadijah Iriani belum bisa memastikan apakah pekerja yang saat ini dikarantina di RS Pelamonia terpapar varian baru Covid-19.
“Kita tidak bisa pastikan. Karena kita di Makassar belum punya alat yang memadai untuk mendeteksi varian baru virus corona itu. Tetapi kita sudah kirim sampelnya ke tempat yang bisa deteksi itu,” terangnya.(*)
Komentar