MAKASSAR – Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman membuka secara langsung Pangan Murah Berkualitas dan launching Toko Tani Indonesia, Minggu (3/07/2016). Amran Sulaiman mengapresiasi langkah Polda Sulsel membuka pasar murah bagi masyarakat jelang lebaran idul Fitri.
Pangan murah yang dibuka Polda Sulsel selain dapat menekan lonjakan harga, menurut Amran juga sangat membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Kebutuhan masyarakat jelang lebaran idul Fitri akan sangat meningkat. Sehingga ketersediaan bahan sembako melalui Pangan murah berkualitas di Polda Sulsel, dapat membantu masyarakat. Langkah ini sangat kami apresiasi,”kata Amran.
Program Toko Tani Indonesia, jelas dia, yang digalakkan Polda Sulsel, nantinya akan memotong rantai permainan pasar pangan. Hal itu juga diharapkan dapat menunjang kesejahteraan petani agar stabilitas pangan tetap terjaga tanpa impor.
[NEXT]
Lantaran hal itu hingga diduga banyak petani meninggalkan desa dan profesinya, akhirnya masuk ISIS, begal, dan lainnya.
“Karena persoalan kesejahteraan terhadap petani makanya banyak petani masuk ISIS dan menjadi pembegal. Bahkan dia merakit senjata dan ini sangat berbahaya. Akarnya adalah masalah kemiskinan,” ujar Amran saat pembukaan Pasar Murah dan launching Toko Tani Indonesia, di Mapolda Sulsel.
Sementara itu Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan kepada awak media mengatakan, sejak sepekan jelan lebaran, pihaaknya bekerja sama dengan Kodam VII Wirabuana dan Pemerintah Provinsi Sulsel melakukan pasar murah. Hal itu dilakukan untuk tetap menjaga kondisi harga bahan pokok di pasaran, yang bakal berpengaruh pada penurunan kriminalitas.
“Ini kita telah pikirkan untuk mengantisipasi kelonjakan. Maka dari itu kami berkumpul dengan tujuan baik, tak lain dalam membantu masyarakat dengan memalui pasar murah ini,” kata Anton Charliyan. (*)